TANGERANG – Langgar Peraturan Daerah (Perda), wahana bermain anak The Nice Garden, Pinang, Kota Tangerang, diduga dibeking LSM GP2B. Adapun Oknum LSM yang membeking diketahui berinisial UA.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Kota Tangerang, Junadi saat rapat dengar pendapat bersama pihak The Nice Garden terkait perijinan di ruang Banmus gedung DPRD Kota Tangerang, Rabu (7/5/2025). Agenda tersebut turut dihadiri dinas dinas terkait, Satpol PP Kota Tangerang, dan para tokoh masyarakat sebagai pengadu.
“Kemarin segel Satpol PP dicopot The Nice Garden, kami ingin Kasatpol PP memproses secara hukum oknum LSM yang nyopot segel. Namanya Umar Atmadja, itu jelas-jelas disampaikan pemilik The Nice Garden,” ungkap Junadi.
“Saya tidak kenal siapa dia (UA -red) tapi dari apa yang disampaikan pihak The Nice Garden, dia (UA -red) ini selalu membackup,” katanya menambahkan.
Disamping itu, lanjut Junadi, ada beberapa poin yang menjadi catatan dalam pertemuan tersebut. Pertama disepakati bersama bahwa pihak The Nice Garden sudah melanggar aturan Perda.
“Yang pertama kita hearing dengan pengadu dalam hal ini tokoh masyarakat bersama dinas terkait yakni perijinan, perkim, kemudian dari PUPR, Dishub, dan kita semua sepakat menyatakan bahwa The Nice Garden ini melanggar aturan, intinya memang belum sesuai peruntukkan,” katanya.
Sedangkan ijin yang sudah turun, disebutkan Junadi, yakni ijin restoran, cafe, dan rumah makan. Sementara untuk permainan anak masih belum tercantum. Dengan begitu, lanjutnya, berdasarkan keputusan bersama The Nice Garden untuk sementara ditutup.
“The Nice Garden mulai sore ini (Rabu 7 Mei) kami minta ditutup sementara. Kami juga sudah minta pernyataan pemilik The Nice Garden bunyinya siap tidak akan buka sementara sebelum urus ijin, dan sudah ditandatangani. Ini berdasarkan keputusan bersama,” pungkasnya.
Helmi
