Beranda Tangerang Raya Kota Tangerang Wakil Ketua DPRD: Kota Tangerang Butuh Venue Olahraga dengan Kapasitas Lebih Besar

Wakil Ketua DPRD: Kota Tangerang Butuh Venue Olahraga dengan Kapasitas Lebih Besar

0
Wakil Ketua DPRD: Kota Tangerang Butuh Venue Olahraga dengan Kapasitas Lebih Besar

TangerangMerdeka—Animo anak muda Kota Tangerang terhadap basket terbilang luar biasa. Buktinya event Perbasi yang digelar di GOR Damyati Tangerang sudah tak mampu menampung antusias pendukung.

 

Untuk itu ada harapan agar kapasitas venue terutama GOR ditambah. Hal itu diakui juga oleh Wakil Ketua 1 DPRD Kota Tangerang yang juga Ketua Perbasi Kota Tangerang Andri S Permana. “Kalau berbicara fasilitas lapangan sudah sangat mumpuni ya sesuai dengan standar FIBA, tapi hari ini kapasitas penontonnya memang yang kurang dan kebutuhan terhadap venue yang lebih besar menjadi sebuah tumpuan prioritas,” ujar Andri.

 

Andri menambahkan, selama 4 tahun berturut-turut event, pihaknya selalu terkendala kapasitas venue. “Ini mudah-mudahan juga bisa ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Tangerang karena kita juga sama-sama tahu Pak Gubernur berharap Provinsi Banten bisa menjadi tuan rumah PON dan kami yakin Pemerintah Kota Tangerang menjadi supporting system yang paling unggul terkait masalah venue-venue olahraga di Kota Tangerang,” ujarnya.

 

Dia menyebut, hadirnya venue yang lebih besar menjadi sebuah kebutuhan prioritas. “Mudah-mudahan juga bisa mix dengan cabor lain tapi memang kebutuhan terkait tambahan venue dengan kapasitas yang lebih banyak itu sangat-sangat menjadi prioritas,” jelasnya. Dia juga berharap agar keseriusan keinginan menjadi Banten tuan rumah PON juga diikuti oleh keseriusan pembuatan venue-venue agar menunjang apa yang menjadi kampanye gubernur.

 

Sementara menanggapi acara Perbasi, Andri menjelaskan bahwa diferensiasi Perbasi Cup 2025 dari tiga tahun ke belakang pada tahun keempat ini perbedaannya akhirnya bahwa basket di Kota Tangerang menunjukkan basket menjadi industri besar. “Kita bisa lihat di setiap pertandingan terutama game anak-anak SMA kapasitas GOR sudah tidak bisa nampung animo masyarakat kota Tangerang sangat tinggi. Jadi kalo bicara indikator keberhasilan dari situ sangat berhasil, membangun ekosistem basket di kota Tangerang menjadi sebuah industri.

 

Untuk itu dirinya berharap agar ke depannya animo ini linier dengan prestasi anak-anak basket di level SMA maupun di level kompetisi lainnya. “Sebab basket ini saat berbicara identitas sekolah juga menjadi sebuah pribadi buat anak-anak SMA terutama yang ada di Kota Tangerang dan saat berbicara euforia semua ingin menjadi bagian dari tim tersebut tidak hanya atlet-atlet yang bertanding di lapangan tapi semua anak sekolahnya juga pengen terlibat menjadi kelompok suporter teman sekolahnya,” ujarnya.

 

“Ini menjadi sehat karena akhirnya ekosistem besar ini melibatkan semua elemen dan yang pasti anak-anak SMA di Kota Tangerang ini sangat keren mereka bisa menjaga kondusifitas, mereka tetap bisa memberikan support timnya dan ini sebuah poin yang kita harus apresiasi bersama,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini