Rabu, April 30, 2025

Resepsi Satu Abad NU di Tangerang Diramaikan dengan Bazar UMKM hingga Ragam Lomba

TANGERANGMERDEKA – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang menggelar resepsi hari lahir satu abad NU di lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Sabtu, 4 Februari 2023.

Acara yang digelar sampai Minggu, 5 Februari 2023 ini, diramaikan dengan bazaar UMKM, penampilan seni budaya, perlombaan hadroh, qasidah, lomba mewarnai untuk anak-anak dan lomba baca kitab kuning.

Ketua PCNU Kota Tangerang KH Dedi Mahfudin menyampaikan, keberadaan NU yang menginjak satu abad merupakan momentum seumur hidup sekali. Karenanya, resepsi satu abad ini menjadi refleksi bersama untuk membangun kekompakan dan kebersamaan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Memasuki abad kedua ini, saya mengajak kepada seluruh Nahdliyin, baik yang pengurus atau bukan pengurus, untuk bersama-sama hadir meramaikan resepsi satu abad,” ujarnya.

Kiai Dedi mengatakan, kekompakan dan kebersamaan itu harus senantiasa dijaga. Karena, perubahan zaman arus modernisasi kedepan, akan ada banyak tantangan yang mengancam integrasi dan keberagaman di dalam NKRI.

“Kita harus senantiasa menjaga kekompakan dan kebersamaan. Karena negara kita yang beragam, harmonisasi itu senantiasa dijaga dan dilestarikan,” tutur Kiai Jebolan Tebuireng ini.

Kiai Dedi berharap, resepsi satu abad yang digelar selama dua hari ini bisa memberikan manfaat. Terutama kepada pedagang UMKM yang sempat terganggu karena pandemi Covid 19 dua tahun lalu.

“Dengan adanya bazaar UMKM ini semoga bisa membantu ekonomi masyarakat kecil,” tukas Kiai Dedi.

Tak hanya Bazaar UMKM, resepsi satu abad ini juga menampilkan beberapa perlombaan. Seperti Hadroh, Qasidah dan perlombaan kitab kuning. NU yang lahir dari rahim pesantren, perlombaan ini diharapkan bisa menampilkan kemampuan diri santri kepada khalayak.

“Resepsi satu abad ini momentum santri untuk membuktikan dirinya kepada masyarakat. Karena santri tidak hanya belajar di pesantren, namun juga harus bermanfaat di masyarakat kelak,” kata Kiai Dedi.

Lebih lanjut, Kiai Dedi kembali tegas mengingatkan refleksi satu abad NU terhadap semua pengurus NU di semua tatanan. Membangun disiplin organisasi untuk khidmah kepada masyarakat dalam menebar manfaat dan menanam kebaikan untuk umat.

“Saya berharap kepada pengurus NU agar bisa merubah disiplin berorganisasi dari pola santai tidak serius menjadi santai tapi serius, insya Allah semua program dan kegiatan organisasi akan terlaksana dengan sukses,” tandasnya.

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKUTI SOSIAL MEDIA KAMI

766FansSuka
1,620PengikutMengikuti
945PengikutMengikuti
iklan

Berita Populer

Berita Hari Ini