Beranda Headline Pemkot Tangerang Beri Tips Deteksi Beras Oplosan

Pemkot Tangerang Beri Tips Deteksi Beras Oplosan

0
Pemkot Tangerang Beri Tips Deteksi Beras Oplosan
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UKM Kota Tangerang Sandy Sulaiman

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan hingga saat ini, belum ditemukan adanya peredaran beras oplosan di wilayahnya. Kendati demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengetahui ciri-ciri beras yang diduga telah dicampur atau dimanipulasi kualitasnya.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Sandy Sulaiman mengungkapkan, pihaknya secara rutin terus melakukan pengawasan terhadap komoditas pokok, termasuk beras, di pasar tradisional dan ritel modern.

Dalam hal ini, Pemkot Tangerang pun menggandeng Polres Metro Tangerang Kota dan Kejaksaan Negeri Kota Tangerang.

“Hingga hari ini, kami belum menemukan adanya laporan atau temuan terkait beras oplosan di lapangan. Namun, kami tetap mengedukasi masyarakat untuk lebih teliti saat membeli,” ungkap Sandy, Rabu (30/7/2025).

 

Cara Mengenali Beras Oplosan

 

Untuk mencegah kerugian bagi konsumen, Disperindagkop UKM Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk lebih jeli dan berhati-hati dalam memilih beras sebelum melakukan pembelian. Kewaspadaan konsumen menjadi kunci penting dalam mencegah praktik kecurangan.

Cara sederhana yang bisa diterapkan untuk membedakan kualitas beras secara visual. Perhatikan jumlah butir patah dalam kemasan beras yang akan dibeli.

“Jika butiran patahnya banyak, kemungkinan itu beras medium karena batas maksimalnya 25 persen. Sedangkan beras premium memiliki lebih banyak butir utuh, dengan standar maksimal butir patah hanya 15 persen,” katanya.

 

Berikut ciri-ciri beras oplosan lainnya;

 

•⁠ ⁠Warna tidak seragam

 

•⁠ ⁠Butiran beras berbeda ukuran

 

•⁠ ⁠Aroma beras yang tidak lazim

 

•⁠ ⁠Tekstur nasi yang lembek setelah dimasak

 

•⁠ ⁠Waspadai benda asing yang mengambang ketika mencuci beras

Diharapkan, dengan informasi ini masyarakat bisa lebih teliti dan bijak ketika membeli beras. Jangan ragu untuk bertanya kepada penjual kalau ada kecurigaan. (ris)

Helmi

 

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini