Beranda blog Halaman 410

Super Apps Lengkapi Aplikasi Tangerang Live, Ini Keunggulannya

TANGERANGMERDEKA – Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah memaparkan sejumlah keunggulan dan kemudahan yang dimiliki oleh Super Apps Tangerang Live yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Tangerang melalui gawai masing – masing.

Arief menjelaskan aplikasi Tangerang Live yang telah dikembangkan oleh Pemerintah Kota Tangerang sejak 2016 lalu, kini telah jauh berkembang dengan berbagai keunggulan.

“Sekarang Tangerang Live sudah diperbarui ke versi V.6.1.54. Menyediakan berbagai macam kebutuhan masyarakat, memiliki 17 layanan,” ujarnya saat menjadi narasumber dalam acara Bincang Santai Seputar Teknologi Informasi dan Komunikasi secara daring, Jumat, 10 Februari 2023.

Arief mengungkapkan sebanyak 17 layanan yang terdapat di aplikasi Tangerang Live di antaranya layanan informasi, darurat, pengaduan, perizinan, kesehatan, pariwisata, islami, pendidikan, kesejahteraan rakyat, lingkungan, antrian, RT/RW, kependudukan, ketenagakerjaan, hingga layanan transportasi.

“Masyarakat tidak perlu bingung mencari layanan yang mereka butuhkan dari Pemerintah Kota Tangerang, kita dapat menemukannya dalam Super Apps ini,” beber Arief dalam acara yang diikuti oleh seluruh kepala dan pengawas sekolah mulai dari jenjang SD hingga SMP di wilayah Kota Tangeramg.

Tak hanya itu, lanjut Arief, Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya memberikan pelayanan online yang mudah dan dengan mengikuti teknologi yang berkembang, dengan menambahkan fitur pembayaran online dan layanan praktis pesan antar.

“PBB bisa dibayar melalui Virtual Account dan Qris, hingga pasar online dengan fitur delivery,” pungkasnya.(Air)

81 ASN Pemkot Tangerang Dirotasi dan Promosi, Arief Minta Langsung Berlari

TANGERANGMERDEKA – Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah melantik sebanyak 81 pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai dari tingkat subkoordinator hingga pejabat pimpinan tinggi pratama.

“Jalankan tugas dengan semaksimal mungkin, dan segera menyesuaikan dengan tugas yang baru,” pesan Wali Kota dalam acara pelantikan yang berlangsung di ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat, 10 Februari 2023.

Arief juga mengungkapkan pelantikan pejabat Pemkot Tangerang dilakukan untuk mengisi sejumlah jabatan kosong, baik karena pensiun atau rotasi.

“Selain itu, dilakukan pula rotasi untuk penyegaran pegawai. Beberapa juga ada yang promosi ke jabatan baru,” imbuh Wali Kota.

Sebagai informasi, pada kesempatan tersebut Wali Kota melantik sebanyak 81 pegawai, dengan rincian pejabat Pimpinan Tinggi Pratama sebanyak satu orang, pejabat administrator 20 orang, pejabat pengawas 57 orang dan tiga orang Subkoordinator.

“Selamat dan segera bertugas, di tempat yang baru dan langsung berlari agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal,” tukas Arief.(Air)

Kehamilan Pasangan Transgender Bikin Heboh

0

TANGERANGMERDEKA – Kabar kehamilan atau maternity pasangan transgender India sangat mengejutkan.

Foto kehamilan Pasangan transgender yang menghentikan terapi hormon mereka untuk memiliki bayi, pun mendadak viral setelah dibagikan secara luas di media sosial.

Pasangan itu adalah Ziya Paval (21) dan pasangannya Zahad (23). Mereka tinggal di negara bagian selatan Kerala.

Pasangan ini sedang dalam proses transisi gender ketika mereka memutuskan untuk memiliki bayi.

Paval, yang mengatakan dia selalu ingin menjadi orang tua, tercatat sebagai laki-laki saat lahir dan sekarang diidentifikasi sebagai perempuan.

Sedangkan Zahad, yang hanya menggunakan satu nama, diketahui sebagai perempuan saat lahir dan sekarang diidentifikasi sebagai laki-laki.

Dia saat ini sedang hamil, dan pasangan itu berharap untuk segera menyambut bayi mereka.

Ucapan selamat pun mengalir untuk pasangan itu di halaman media sosial mereka.

“Orang trans pantas mendapatkan keluarga,” komentar aktris transgender S Negha di postingan Instagram Paval, di mana dia membagikan foto-foto itu seperti dikutip dari BBC via Sindo, Jumat, 10 Februari 2023.

Pasangan Paval dan Zahad mengatakan pengalaman mereka mungkin langka di India lantaran tidak ada orang lain yang menyebut diri mereka sebagai orang tua biologis dalam komunitas transgender sejauh yang mereka tahu.

India diperkirakan memiliki sekitar dua juta transgender, meskipun para aktivis mengatakan jumlahnya lebih tinggi.

Pada 2014, Mahkamah Agung India memutuskan bahwa mereka memiliki hak yang sama dengan orang lain.

Namun, mereka masih berjuang untuk mengakses pendidikan dan perawatan kesehatan, serta seringkali menghadapi prasangka dan stigma.

Ketika Paval dan Zahad bertemu tiga tahun lalu, mereka berdua terasing dari keluarga mereka.

“Saya berasal dari keluarga Muslim konservatif yang tidak pernah mengizinkan saya belajar tarian klasik,” kata Paval.

“(Orang tua saya) ortodoks sampai-sampai mereka memotong rambut saya sehingga saya tidak menari,” ungkapnya.

Paval mengatakan dia meninggalkan rumah untuk berpartisipasi dalam festival pemuda dan sejak itu tidak pernah kembali.

Dia kemudian belajar menari di pusat komunitas transgender. Dia sekarang mengajarkannya kepada siswa di distrik Kozhikode.

Zahad, seorang akuntan, berasal dari keluarga Kristen dari komunitas nelayan di kota Thiruvananthapuram. Dia saat ini bekerja di supermarket.

Dia telah meninggalkan keluarganya setelah mengaku sebagai transgender kepada mereka. Tapi setelah dia hamil, keluarganya menerima pasangan itu dan berbalik mendukungnya.

“Mereka membantu Zahad selama kehamilan,” kata Paval.

Ibu Zahad awalnya meminta pasangan tersebut untuk tidak mengumumkan kehamilan tersebut.

Namun mereka kemudian mengumumkannya di halaman Instagram mereka minggu lalu setelah sang ibu memberi izin. Paval mengatakan keluarganya masih belum datang.

Paval mengatakan kepada BBC, mereka memutuskan untuk memiliki bayi satu setengah tahun yang lalu, ketika mereka berdua berada pada tahap transisi gender yang berbeda.

Indung telur dan rahim Zahad belum diangkat, jadi pasangan tersebut menghentikan terapi hormon atas saran dokter mereka.

Dokter pasangan itu tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

“Setelah kehamilan selesai, mereka dapat melanjutkan terapi hormon seks,” kata Dr Mahesh DM, ahli endokrinologi di kota Bangalore yang telah bekerja dengan beberapa transgender.

Setelah bayinya lahir, pasangan itu mengatakan mereka harus mencari lebih banyak pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan.

“Sangat sulit untuk bertahan hidup,” kata Paval, menambahkan bahwa dia harus menerima lebih banyak siswa tari.

“Zahad akan kembali bekerja sekitar dua bulan setelah bayinya lahir. Kemudian saya akan merawat bayinya,” imbuhnya.

Pasangan itu mengatakan bahwa komunitas transgender “sangat menyambut” kehamilan mereka.

“Tentu saja, ada orang-orang baik di dalam komunitas transgender maupun di luar komunitas yang percaya pada stereotip. Mereka mengira pria trans tidak boleh mengandung bayi,” kata Paval.

“(Tapi) itu tidak masalah,” pungkasnya. (Red)

Viral Tawuran di Cipadu Tangerang, 7 Remaja Diamankan Polsek Ciledug

TANGERANGMERDEKA – Tim Opsnal Reskrim Polsek Ciledug, Polres Metro Tangerang kota, Polda Metro Jaya, mengamankan tujuh remaja pelaku aksi tawuran yang videonya viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, pada Minggu, 5 Februari 2023, sekitar pukul 04.30 WIB.

“Benar, tujuh remaja diduga pelaku tawuran di kawasan Cipadu yang videonya viral di media sosial berhasil kita amankan,” terang Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Jumat, 10 Februari 2023.

Zain mengungkap, penangkapan dilakukan pada Kamis, 9 Februari 2023, sekira pukul 17.00 Wib oleh Tim Opsnal Reskrim Polsek Ciledug bersama Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota

“Mereka berasal dari Tangerang Selatan (Tangsel),” ungkapnya.

Mereka ditangkap berdasarkan informasi masyarakat. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor yang digunakan, handphone, sebilah senjata tajam jenis samurai dan celurit.

“Saat ini para pelaku beserta barang bukti diamankan di Polsek Ciledug untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Kapolres.

Bejat! Guru Agama di Tangerang Cabuli 7 Anak

TANGERANGMERDEKA – Kasus pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan oleh seorang guru agama berinisial M alias A di Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, diungkap Polres Metro Tangerang Kota.

Dalam kasus tersebut, sebanyak tujuh orang anak anak berusia 8 hingga 10 tahun diketahui menjadi korban M.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, kasus tersebut terjadi selama Desember 2022 hingga Januari 2023.

Adapun terungkapnya kasus tersebut bermula saat pihaknya mendapat laporan dari orang tua korban pada 15 Januari 2023 lalu.

“Dalam laporan tersebut, orang tua korban mengaku anaknya telah menjadi korban pencabulan saat belajar agama di rumah M,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis, 9 Februari 2023.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Zain, pelaku mengaku memasukkan tangannya ke dalam rok dan meraba alat vital korban. Tak sampai di situ, pelaku juga meraba bagian dada dan paha korban.

“Dari hasil penyelidikan, korban pencabulan bertambah dari tiga orang kini menjadi tujuh orang,” katanya.

Adapun barang bukti yang diamankan yakni pakaian korban dan pakaian pelaku serta hasil visum. Zain mengatakan, saat ini pelaku telah mendekam di Rutan Polres Metro Tangerang Kota.

“Saat ini kita terus melengkapi pemeriksaan dan melakukan pendampingan kepada korban. Kita sedang dalami kasusnya. Yang jelas pelaku melakukan aksinya karena ingin menyalurkan hasratnya,” tambahnya.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, M diancam pasal 76 D Junto pasal 81, Pasal 76 E pasal 82 UU RI tentang perlindungan anak dengan ancaman hukum penjara selama 15 tahun. (Air)

Dua Pelaku Ganjal ATM Rp104 juta Ditangkap di Pinang Tangerang

TANGERANGMERDEKA – Dua dari tujuh komplotan pelaku kejahatan modus ganjal ATM di kawasan Pinang, Kota Tangerang, ditangkap polisi.

Kedua pelaku berinisial Y alias Surya (30) dan EH alias Jaya (30) telah ditangkap usai melancarkan aksi kejahatannya pada pada 2 Desember 2022 lalu.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan, diringkusnya kedua pelaku ini ketika petugas curiga terhadap aksi empat orang di sekitar minimarket kawasan Pinang.

“Dua dari tujuh pelaku yang sudah kita identifikasi berhasil kita amankan saat hendak beraksi modus ganjal ATM kembali di wilayah Pinang. Dua berhasil melarikan diri saat dua orang temannya diamankan,” terangnya dalam konferensi pers, Kamis, 9 Februari 2023.

Dia menjelaskan, penangkapan terhadap pelaku modus ganjal ATM tersebut dilakukan, berdasarkan laporan korban bernama Darminto, warga kelurahan Pakojan, Pinang, yang mengalami kerugian mencapai Rp104 juta.

“Lima pelaku lain berinisial HU (30), RS (23), RO (28), PA (28) dan R (24) masih dalam pengejaran. Semua berasal dari Sumatra Selatan. Mereka teridentifikasi berdasarkan rekaman CCTV dan saksi-saksi,” ungkapnya.

Polisi turut menyita alat yang digunakan para pelaku untuk melancarkan aksi mengganjal ATM tersebut. Sementara pelaku akan dikenakan Pasal 363 kUHP tentang pencurian dengan hukuman 5 tahun penjara.

“Barang bukti berupa gergaji besi, korek kuping, kartu ATM berbagi bank yang telah di modifikasi didapatkan dari dua pelaku yang tertangkap, selanjutnya kita lakukan pengusutan lebih lanjut dan menangkap 5 pelaku lainnya,” tandas Zain.

Kapolres menambahkan dari hasil interogasi komplotan ini merupakan spesialis kejahatan ganjal ATM, yang mengaku selain melancarkan aksinya di Kota Tangerang, mereka lakukan juga beraksi di wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.

“Saya imbau kepada masyarakat yang pernah menjadi korban ganjal ATM ini dapat melapor ke Polsek Pinang atau dapat menghubungi command center Polres Metro Tangerang Kota di nomor pengaduan 082211110110,” tutupnya. (Air)

Korban Pohon Tumbang di Kota Tangerang Bisa Klaim Asuransi, Begini Caranya

TANGERANGMERDEKA – Masyarakat terdampak pohon tumbang dapat mengajukan asuransi kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang. Diketahui, santunan pohon tumbang di Kota Tangerang pada korban fisik dan meninggal maksimal mencapai Rp50 juta dan Rp20 juta untuk kerusakan bangunan dan benda bergerak.

Hal itulah yang diungkapkan, Kepala Disbudpar, Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, saat dihubungi, Kamis, 9 Februari 2023). Ia pun menyatakan, Disbudpar Kota Tangerang telah mengasuransikan sebanyak 33 ribu pohon yang tersebar di Kota Tangerang dan dapat diklaim mereka yang menjadi korban pohon tumbang di Kota Tangerang.

“Tentunya, yang perlu diketahui secara cermat ialah klaim asuransi tersebut memiliki syarat dan ketentuan yang diatur Disbudpar dan juga pihak ketiga yaitu PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, selaku layanan asuransi tersebut. Ini menjadi langkah Pemkot Tangerang untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat, yang sifatnya santunan bagi warga yang terdampak langsung,” ungkap Rizal.

Ia pun menyatakan, korban pohon tumbang bisa melakukan klaim asuransi dengan syarat dan aturan yang sudah ditetapkan. Sejumlah syarat itu dibutuhkan untuk membuktikan bahwa bangunan atau benda bergerak tersebut memang rusak karena pohon tumbang. Selanjutnya, Disbudpar akan memberikan surat pengantar ke pihak asuransi, selebihnya pihak asuransi yang akan melakukan proses penilaian jumlah kerugiannya.

“Dengan itu, bagi mereka yang tengah terdampak pohon tumbang di Kota Tangerang, bisa segera memanfaatkan program ini dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Daftarkan saja kerugian yang tengah dialami, pihak yang bertugas atau bersangkutan pastinya akan mengecek status pohon dan memproses sesuai alurnya,” kata Rizal.

Berikut syarat klaim asuransi pohon tumbang di Kota Tangerang;

1. Laporan dari sistem layanan SiAbang pada menu Laksa
2. Surat keterangan kejadian dari polisi
3. Surat keterangan dari kelurahan atau kecamatan tempat kejadian
4. Print out foto kejadian pohon tumbang dan objek yang diajukan klaimnya dari sistem yang telah ditentukan
5. Fotokopi KTP, SIM dan STNK atau BPKB apabila terjadi kerusakan kendaraan dan KTP asli apabila korban meninggal dunia.
6. Surat estimasi biaya kerugian (korban kerusakan properti dan kendaraan),
7. Surat pernyataan apabila KTP dan STNK atau BPKB tidak sama.
8. Surat kuasa bermaterai apabila dikuasakan
9. Nomor rekening dan fotokopi halaman depan buku tabungan,
10. Surat keterangan visum atau surat keterangan penguburan apabila korban meninggal dunia.
11. Surat keterangan cacat permanen dari dokter
12. Form klaim liability
13. Surat tuntutan korban ke asuransi

Cegah Risiko Kehamilan, Pemkot Tangerang Berikan Layanan USG Gratis

TANGERANGMERDEKA – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berupaya meningkatan layanan kesehatan masyarakat.

Upaya itu dilakukan dengan peningkatan layanan kesehatan pada ibu hamil di Kota Tangerang, yang kini dapat melakukan layanan Ultrasonografi (USG) secara gratis di 10 puskesmas di Kota Tangerang.

Salah satunya di Puskesmas Cipondoh, yang membuka layanan Antenatal Care (ANC) ibu hamil setiap Senin, Kamis dan Sabtu, setiap pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.

Kepala Puskesmas Cipondoh, dr Rizky Adiarti mengungkapkan layanan USG gratis ini dapat dimanfaatkan para ibu hamil di wilayah Puskesmas Cipondoh, yaitu dua kali selama masa kehamilannya.

“Aturan ini, tentu sesuai dengan aturan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di fasilitas kesehatan pertama, yaitu puskesmas. Tak perlu ragu, karena USG dilakukan oleh dokter spesialis kandungan, untuk mendeteksi dini risiko kesehatan ibu dan bayi,” ungkap dr. Rizky, Kamis, 9 Februari 2023.

Lanjutnya, dr. Rizky menyampaikan jika puskesmas atau faskes pertama belum memiliki layanan USG, maka akan diberikan surat rujukan ke puskesmas yang memiliki layanan tersebut. Sehingga ibu hamil tetap dapat menikmati pemeriksaan USG secara gratis.

“Antusiasnya sejauh ini cukup luar biasa, sehari bisa melayani 30 ibu hamil. Alhamdulillah ibu hamil sudah kian sadar bahwa USG itu penting, untuk mengetahui dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada janin dalam kandungan. Jadi, ayo masyarakat Kota Tangerang khususnya wilayah Cipondoh untuk tidak ragu memanfaatkan layanan gratis ini,” jelasnya.(Air)

MTQ ke-XIV Tangsel Resmi Dibuka

0

TANGERANGMERDEKA – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XIV tingkat Kota Tangerang Selatan telah resmi dibuka.

Pembukaan dilakukan langsung oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Halaman Fakultas Kedokteran UIN Ciputat Timur.

Pelaksanaan MTQ yang digelar dari tanggal 8-11 Februari 2023 ini ditandai dengan pemukulan rebana.

Benyamin mengatakan pelaksanaan MTQ selalu menciptakan suasana religius dan menghadirkan suasana yang memberikan kesejukan batin bagi masyarakat.

“Di samping itu pula, menjadi ajang silaturahmi yang mengandung nilai-nilai positif dalam memperkuat persaudaraan dan ikatan persatuan,” ujar Benyamin dalam keterangan tertulis, Kamis, 9 Februari 2023.

Menurut Benyamin, Al-Qur’an menjadi sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan serta tidak akan pernah habis untuk digali dan dikaji. “Keluhuran ajaran Al-Qur’an sebagai pedoman dan pandangan hidup masyarakat perlu ditumbuhkembangkan melalui pendidikan formal dan informal,” tuturnya.

Melalui MTQ ini pula, Benyamin berharap akan lahir qori dan qoriah terbaik dari Tangerang Selatan untuk maju di tingkat Provinsi, bahkan sampai ke tingkat nasional dan internasional. Benyamin juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Tangerang Selatan yang telah berpartisipasi mendukung MTQ ke-XIV tingkat Kota Tangerang Selatan.

“Ini pula sebagai salah satu bagian dari upaya peningkatan SDM dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang telah menjadi agenda tetap program pemerintah,” katanya.

Camat Ciputat Timur, Hamdani menyampaikan ucapan terima kasih atas kekompakan masyarakat Ciputat Timur, sehingga gelaran MTQ ke-XIV dapat berjalan dengan baik.

“Kami berterima kasih kepada seluruh komponen masyarakat, khususnya kami di wilayah Ciputat Timur, subhanallah luar biasa kekompakan masyarakat Ciputat Timur untuk menyambut dan menyongsong kegiatan MTQ ke-XIV,” imbuhnya.

Sebagai tuan rumah, kata Hamdani, juga meminta maaf apabila dalam pelaksanaan gelaran MTQ ke-XIV ada kekurangan. Karena antusiasme warga yang luar biasa dalam menyambut MTQ tahun ini.

“Mungkin ada masyarakat yang tidak kebagian kursi atau ada hal lainnya, karena antusiasme warga luar biasa. Saya sekali lagi mengucapkan permohonan maaf dan terima kasih atas terselenggaranya MTQ dan dukungan dari seluruh masyarakat,” jelasnya.

Di sisi lain, Ketua Panitia Pelaksana Asda 1 Dadang Raharja mengatakan MTQ ke-14 Tahun 2023 ini memperlombakan 15 cabang 29 golongan dan memperebutkan 58 jenis kejuaraan dengan jumlah 476 peserta.

Pembukaan MTQ diawali pawai ta’aruf yang diikuti barisan kafilah dari 7 kecamatan, Organisasi Perangkat Daerah dan unsur masyarakat se-Kota Tangerang Selatan.

Cegah Kematian Ibu dan Bayi, Dinkes dan RS Tangerang Kerjasama Mudahkan Rujukan Kegawatdaruratan

TANGERANGMERDEKA – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama seluruh Rumah Sakit (RS) dan lembaga kesehatan di Kota Tangerang, melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang Pelayanan Rujukan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal, yang masuk dalam program MOMENTUM Private Healthcare Delivery (MPHD), di Ruang Akhlakul Karimah, Puspem Kota Tangerang, Kamis, 9 Februari 2023.

Kepala Dinkes, Kota Tangerang, dr Dini Anggareni mengungkapkan Kota Tangerang sudah bisa menekan angka kematian ibu dan bayi, dari 12,9 persen di 2021 menjdi 12,67 persen di 2022 kemarin.

“Maka, dengan kerjasama ini diharapkan dapat menekan angka kematian ibu dan bayi yang lebih signifikan lagi. Salah satunya, memudahkan proses layanan rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama yaitu klinik, bidan dan puskesmas ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut yaitu seluruh RS di Kota Tangerang,” ungkap dr Dini.

Lanjutnya, dalam penandatangan kerjasama ini, Pemkot Tangerang juga meminta komitmen seluruh RS untuk meningkatkan kualitas SDM maupun pelayanan yang dimilikinya. “Jadi ayo, mari kita bekerjasama, sama-sama bekerja dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kota Tangerang,” jelasnya.

Sementara itu, Deputy Chief of Party USAID MPHD, Damaryanti Suryaningsih menuturkan USAID MPHD dalam program ini memberikan dukungan kepada Kota Tangerang untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, melalui penguatan atau peningkatan fasilitas yg dimiliki pihak swasta.

“Jadi MPHD berfokus kepada peningkatan kualitas fasilitas swasta baik di RS, klinik maupun praktik bidan swasta. Secara teknik, kami melakukan pembinaan apa yang dibutuhkan sesuai kondisi disebuah kota tersebut. Dalam hal ini, pemberian pelayanan yang maksimal pada ibu dan bayi,” jelas Damaryanti. (Air)