Beranda blog Halaman 2

BSI Maslahat Gelar Boothcamp Maslahat Staff Development Program (MSDP) untuk Membentuk Karakter dan Kapasitas Amil Muda

0

Bogor, 11 Juli 2025 — BSI Maslahat secara resmi menggelar Boothcamp Maslahat Staff Development Program (MSDP) di Pondok Kapilih, Caringin, Bogor. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 11 Juli 2025 ini diikuti oleh 15 peserta terpilih dari program MSDP, dengan tujuan utama membekali calon amil muda dengan kemampuan teknis, karakter tangguh, serta pemahaman mendalam terhadap visi kemanusiaan lembaga.

BSI Maslahat menghadirkan program MSDP sebagai bentuk pemberdayaan talenta unggul dari penerima manfaat BSI Scholarship. Program ini dibuka untuk para alumni awardee BSI Scholarship sebagai bagian dari komitmen BSI Maslahat memberikan manfaat yang berkelanjutan. MSDP adalah program rekrutmen dan pengembangan talenta yang dirancang untuk mencetak calon staf berkualitas. Program ini difokuskan pada pencapaian kesiapan kerja (job rediness) melalui pelatihan terstruktur dari sisi soft skill dan hard skill, salah satunya melalui kegiatan Boothcamp.

Selama pelaksanaan Boothcamp, peserta mengikuti rangkaian aktivitas intensif meliputi upacara pembukaan, latihan baris-berbaris, penguatan wawasan kebangsaan dan kepemimpinan, qiyamul lail, kegiatan api unggun, serta pembekalan pengetahuan dasar tentang keamilan. Lebih dari itu, peserta juga dikenalkan secara mendalam terhadap visi dan misi BSI Maslahat, nilai-nilai dan budaya kerja lembaga, serta pentingnya ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf) agar dapat memahami orientasi strategis dan tanggung jawab sosial yang diemban oleh lembaga.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari salah satu peserta bernama Irsyad yang merupakan awardee BSI Scholarship Prestasi Universitas Brawijaya. Ia membagikan kesannya, “Alhamdulillah selama proses boothcamp banyak improvement yang didapatkan dari materi-materi kegiatan serta menambah bounding dan kekompakan antara peserta MSDP. Harapan saya saat menjadi amil bisa berkontribusi banyak untuk kemaslahatan yang lebih luas dan salah satu cita-cita saya adalah menjadi jembatan amal kebaikan untuk para muzakki (pemberi zakat) lalu disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan” ujar Irsyad.

Selain itu, peserta lainnya bernama Fahmi juga membagikan kesannya selama mengikuti boothcamp, “Banyak pelajaran dan hikmah serta ketentraman hati yang didapatkan, karena disini kita belajar kedisiplinan dan mengukuhkan niat serta tujuan kita menjadi amil yang amanah dalam mengelola zakat” kata Fahmi

Kegiatan boothcamp ini juga menjadi bagian dalam meningkatkan literasi terkait ZISWAF kepada generasi muda. Pada penyampaian presentasi, salah satu peserta bernama Azizyah menuturkan bahwa menjadi amil adalah hal yang membanggakan karena memiliki passive income di dunia dan akhirat “Amil itu keren, biasanya jika kita kerja dimanapun kita pasti ngumpulin passive income di dunia, tapi kalau amil itu kita ngumpulin passive income tidak hanya di dunia dan tapi juga di akhirat. Jadi sebenarnya passive income di akhirat itu kata lain dari amal jariyah. Tapi karena diubah menjadi passive income jadi relate dengan anak muda. Anak muda sekarang dalam melakukan welth management, sering kali lupa bahwa ada bagian dari hartanya yang harus didonasikan untuk kehidupan di akhirat” ujar penjelasan Azizyah.

Dengan pendekatan menyeluruh yang mengintegrasikan aspek intelektual, spiritual, dan sosial, boothcamp MSDP menjadi tonggak awal pembentukan karakter dan kompetensi generasi amil muda. BSI Maslahat optimis bahwa para peserta akan tumbuh sebagai agen perubahan yang mampu membawa dampak nyata dalam penguatan masyarakat dan pengelolaan ZISWAF secara profesional.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Mahasiswi Taxation BINUS University Raih 22 Prestasi Nasional dan Internasional, Menjadi Inspirasi di Dunia Perpajakan

0

Jakarta, 7 Juli 2025 — Sosok inspiratif datang dari Program Studi Taxation BINUS University. Cressha, atau akrab disapa Sasha, mahasiswa Binusian 2026, berhasil menorehkan prestasi gemilang selama perkuliahan. Hingga menjelang tahun ketiganya, Sasha telah berhasil meraih 22 penghargaan dari berbagai kompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Tak hanya itu, ia juga dinobatkan sebagai Best of the Best Lab Assistant School of Accounting BINUS University tahun 2024.

Dalam perjalanannya, Sasha menghadapi tantangan besar yang justru menjadi titik balik dalam membentuk semangat juangnya. Salah satunya adalah ketika mengikuti lomba cerdas cermat pajak ajang kompetisi pertamanya yang diadakan secara langsung (onsite) saat masih duduk di semester empat. Dengan pengalaman yang masih terbatas, ia tetap mampu keluar sebagai juara. Selain itu, ia juga pernah mengikuti kompetisi debat pajak yang menuntut persiapan intensif dan menghadapi lawan-lawan dari universitas ternama.

Namun, perjalanan Sasha tidak selalu mulus. Di tahun pertama kuliah, ia sempat gagal meraih Artax Scholarship 2023. Kegagalan tersebut tidak membuatnya mundur, melainkan menjadi bahan bakar semangatnya untuk membuktikan diri. Setahun kemudian, program tersebut dikemas ulang menjadi kompetisi pajak, dan Sasha berhasil meraih Juara 1 serta memenangkan total hadiah sebesar 48 juta rupiah.

Ketika ditanya mengenai pengaruh akademik, Sasha menekankan bahwa seluruh mata kuliah dan dosen di program Taxation BINUS University sangat berperan penting dalam membentuk pemahaman dan dedikasinya di bidang perpajakan.

Kepada calon mahasiswa yang tertarik di bidang ini, Sasha memberi pesan sederhana namun bermakna:

“Awalnya pajak pasti terdengar sangat asing, tapi jangan takut dulu sama pajak. Kayak pepatah ‘tak kenal maka tak sayang’, maka kenalan dulu banyak-banyak sama pajak, nanti juga sayang.”

Kisah Sasha mencerminkan semangat fostering and empowering yang diusung BINUS University tidak hanya mencetak lulusan cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh, visioner, dan berjiwa pemimpin di masa depan.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Membedah Istilah Penguat Rasa: Micin, MSG, dan Glutamat Lainnya dalam Industri Makanan

0

Istilah “penguat rasa” kerap menjadi titik simpang pemahaman antara industri, regulator, dan konsumen. Tidak sedikit publik yang menyamakan penguat rasa dengan “micin” atau “MSG”, sementara industri memahami istilah ini secara lebih luas dan fungsional. Lebih kompleks lagi, berbagai senyawa glutamat lainnya kini digunakan untuk mendukung klaim “tanpa MSG”, tanpa mengubah efek rasa secara sensorik.

Artikel ini mengulas secara ilmiah dan teknis berbagai jenis penguat rasa yang digunakan dalam industri makanan, bagaimana klasifikasinya menurut regulasi, serta bagaimana mengkomunikasikannya secara jujur dan akurat kepada konsumen.

Definisi dan Fungsi Penguat Rasa dalam Formulasi Pangan

Penguat rasa (flavour enhancer) adalah bahan tambahan pangan (BTP) yang ditambahkan ke dalam makanan untuk memperkuat rasa alami dari bahan makanan, tanpa menambahkan rasa baru. Fungsi utama dari penguat rasa adalah:

– Memperkuat rasa gurih atau umami,

– Menyeimbangkan rasa asin, manis, atau asam,

– Meningkatkan konsistensi rasa antar batch produksi.

Salah satu flavour enhancer paling umum adalah Mononatrium Glutamat (MSG), yang merupakan garam natrium dari asam glutamat.

Apakah Semua Penguat Rasa Termasuk “Micin”?

Secara terminologi populer, “micin” di Indonesia umumnya merujuk pada MSG. Namun dalam praktik industri, istilah flavour enhancer mencakup:

– MSG (E621),

– Disodium inosinate (E631) dan disodium guanylate (E627),

– Yeast extract, HVP, glycine, dan bahan alami seperti kombu.

Beberapa bahan penguat rasa ini tetap mengandung glutamat, baik dari fermentasi maupun hidrolisis protein, namun tidak diklasifikasikan sebagai MSG menurut regulasi label pangan. Micin tetap identik dengan MSG, tetapi tidak semua penguat rasa harus berupa MSG.

Tren Substitusi MSG: Fungsional Tapi Tidak Transparan?

Karena persepsi negatif konsumen terhadap MSG, banyak produsen mengganti MSG dengan:

– Yeast extract (mengandung glutamat alami),

– Hydrolyzed Vegetable Protein (HVP),

– Soy sauce powder, kombu extract, dan lainnya.

Bahan-bahan ini tidak diwajibkan dicantumkan sebagai “MSG” dalam label, meskipun secara fungsional tetap menghasilkan efek umami yang identik. Ini menimbulkan pertanyaan etis dalam labelisasi: apakah klaim “tanpa MSG” benar-benar berarti bebas dari glutamat?

Bukti Ilmiah Terkait Keamanan MSG dan Glutamat

MSG Aman dalam Dosis Wajar

Menurut EFSA, batas aman konsumsi MSG adalah 30 mg/kg berat badan/hari. JECFA (FAO/WHO) bahkan menyatakan ADI MSG sebagai “not specified”, menunjukkan tingkat keamanan tinggi dalam penggunaan wajar.

Efek Sinergis MSG + I+G

Kombinasi MSG dengan IMP/GMP (I+G) dapat meningkatkan efek rasa umami hingga 15 kali lipat dibandingkan MSG tunggal pada dosis yang sama, sekaligus mengurangi kebutuhan penggunaan MSG secara kuantitatif.

Komunikasi Label: Tantangan Etika dan Regulasi

Dalam praktik labelisasi, penggunaan istilah seperti “No MSG added” diperbolehkan secara hukum selama MSG memang tidak ditambahkan sebagai bahan tunggal. Namun konsumen jarang menyadari bahwa bahan seperti yeast extract dan HVP tetap mengandung glutamat yang memiliki efek sensorik serupa.

Produsen memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi konsumen secara transparan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Kesimpulan

– Micin = MSG. Tidak ada “micin tanpa MSG” secara ilmiah, kecuali terjadi penyimpangan definisi di tingkat label.

– Bahan seperti yeast extract, HVP, dan kombu tetap mengandung glutamat dan memperkuat rasa, meskipun tidak diklasifikasikan sebagai MSG.

– Penggunaan istilah “tanpa MSG” perlu ditinjau secara etis, meskipun secara legal mungkin dibolehkan.

– Penguat rasa tetap menjadi bagian penting dalam formulasi produk makanan modern, baik untuk efisiensi, konsistensi rasa, maupun preferensi konsumen.

Untuk solusi penguat rasa berbasis glutamat maupun alternatif alami yang telah disesuaikan dengan kebutuhan industri makanan, PT. Bahtera Adi Jaya menyediakan berbagai pilihan penguat rasa, termasuk MSG, I+G, yeast extract, dan oleoresin capsicum untuk aplikasi pedas.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Revolusi Customer Service: Barantum Hadirkan Otomatisasi Lewat AI

0

Dalam dunia bisnis yang bergerak cepat seperti sekarang, pelanggan tidak hanya menginginkan layanan yang cepat, tapi juga akurat, personal, dan selalu tersedia. Di sinilah revolusi layanan pelanggan dimulai dari mengandalkan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI), untuk mengubah cara kerja tim Anda. Dan Barantum hadir sebagai pionir dalam menghadirkan solusi Customer Service AI yang menggabungkan kekuatan CRM AI dan otomasi.

Mengapa Otomatisasi Menjadi Kebutuhan Customer Service Modern

Bayangkan ketika pelanggan menghubungi bisnis Anda di luar jam kerja, dan mereka tetap mendapatkan jawaban instan. Atau ketika tim Anda bisa fokus menangani kasus kompleks karena pertanyaan rutin sudah dijawab oleh sistem secara otomatis. Inilah potensi dari otomatisasi dalam layanan pelanggan.

Menurut riset dari IBM, 80% pertanyaan umum pelanggan dapat ditangani oleh chatbot AI tanpa intervensi manusia. Artinya, otomatisasi bukan lagi sekadar fitur tambahan, tapi kebutuhan mendesak agar bisnis tetap kompetitif dan efisien.

Fitur Unggulan Barantum: Gabungan Antara CRM dan AI

Barantum menghadirkan solusi yang tidak hanya mengandalkan chatbot biasa. Teknologinya mengintegrasikan sistem CRM dengan AI cerdas, menciptakan sebuah ekosistem kerja otomatis yang terhubung dari ujung ke ujung.

Beberapa fitur andalan Barantum antara lain:

Chatbot AI responsif: Menjawab pertanyaan pelanggan secara real-time 24/7.

Routing otomatis: Mengarahkan tiket ke agen yang paling sesuai.

Analitik perilaku pelanggan: Menggunakan data interaksi untuk memberi rekomendasi personal.

Integrasi omnichannel: WhatsApp, Instagram, Live Chat, dan lainnya terhubung dalam satu dashboard.

Notifikasi otomatis dan follow up terjadwal.

Semua fitur ini terhubung dalam satu sistem CRM AI yang didesain khusus untuk menunjang aktivitas tim customer service secara optimal.

Dampak Penggunaan Customer Service AI terhadap Kinerja Tim Anda

Dengan menggunakan Customer Service AI, Anda tak hanya mengurangi beban tim dalam menjawab pertanyaan berulang, tetapi juga:

Mempercepat waktu respon hingga 60%

Mengurangi human error dalam penanganan kasus

Meningkatkan kepuasan pelanggan (CSAT)

Menurunkan biaya operasional customer service

Sebuah studi dari Gartner menunjukkan bahwa bisnis yang menerapkan AI pada layanan pelanggan mengalami peningkatan produktivitas hingga 25%. Barantum hadir agar Anda bisa merasakan transformasi serupa, tanpa proses adopsi yang rumit.

Mulai Langkah Transformasi Digital Anda Bersama Barantum

Jika Anda sedang mencari cara untuk mempercepat pertumbuhan bisnis dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan, inilah saatnya mulai memanfaatkan otomatisasi. Bersama Barantum, Anda tak hanya mendapatkan alat, tapi juga solusi strategis yang disesuaikan dengan kebutuhan tim Anda.

Jangan biarkan pesaing Anda lebih dulu beradaptasi dengan teknologi. Barantum siap membantu Anda bertransformasi ke era layanan pelanggan berbasis AI yang lebih efisien, cerdas, dan terukur.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Pergi ke Karimunjawa Naik Pesawat Perintis? KAI Daop 4 Bagikan Tips untuk Penumpang KA dari Berbagai Daerah

0

Keindahan Karimunjawa yang terkenal sebagai destinasi bahari unggulan di Jawa Tengah semakin terbuka lebar berkat kemudahan akses transportasi yang terintegrasi. Apalagi saat ini akses ke Pulau Karimunjawa juga didukung adanya Pesawat Perintis yang baru saja dikenalkan oleh Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.

KAI Daop 4 Semarang memberikan tips praktis dan efisien bagi para pelanggan KA dari berbagai daerah yang ingin bepergian ke Karimunjawa dengan memanfaatkan perjalanan kereta api yang dilanjutkan dengan penerbangan perintis dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan bahwa masyarakat dari berbagai daerah dapat menggunakan kereta api dengan tujuan Stasiun Semarang Tawang atau Semarang Poncol dan kemudian memanfaatkan integrasi transportasi yang cukup lengkap di sana untuk menuju Bandara.

“Kedua stasiun tersebut didukung oleh beragam pilihan transportasi lanjutan seperti taksi, angkutan kota, transportasi online, maupun layanan Bus Trans Semarang yang efisien. Integrasi transportasi antar moda ini kami sediakan untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat, khususnya di masa liburan atau dalam upaya mendorong pertumbuhan sektor pariwisata,” kata Franoto.

Franoto menambahkan, kedua stasiun ini menjadi pintu gerbang yang strategis untuk menuju berbagai tempat termasuk bandara, mengingat lokasinya yang relatif dekat dengan pusat kota.

Integrasi antarmoda ini merupakan bentuk dukungan nyata KAI terhadap cita-cita pemerintah dalam membangun sistem transportasi nasional yang saling terhubung dan berorientasi pada kemudahan akses.

“Kehadiran konektivitas yang solid antara kereta api dan moda udara, termasuk penerbangan perintis, adalah bagian dari kontribusi perusahaan dalam menyukseskan agenda pembangunan nasional, salah satunya Asta Cita keenam yang menekankan pentingnya peningkatan daya saing dan produktivitas nasional termasuk dalam sektor pariwisata,” kata Franoto.

Dengan hanya menempuh waktu sekitar 10 hingga 20 menit dari stasiun menuju bandara, para pelanggan KA memiliki opsi perjalanan yang lebih fleksibel dan hemat waktu. Hal ini semakin memperkuat posisi Semarang sebagai hub perjalanan ke Karimunjawa, baik dari sisi darat maupun udara. Tak hanya praktis, kombinasi moda ini juga memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan terjadwal bagi para wisatawan.

Karimunjawa sendiri terus menjadi primadona wisata berkat kekayaan alamnya yang menakjubkan. Gugusan pulau-pulau eksotis, laut biru jernih, terumbu karang yang masih alami, serta berbagai pilihan aktivitas wisata seperti snorkeling, diving, dan ekowisata mangrove menjadikan daerah ini sebagai salah satu destinasi impian di Indonesia.

Pemerintah pun terus mendorong peningkatan aksesibilitas ke Karimunjawa melalui pengembangan layanan transportasi, baik jalur laut maupun udara.

KAI berharap dengan sinergi antara moda transportasi, masyarakat dapat semakin mudah menjangkau destinasi wisata unggulan seperti Karimunjawa.

“Selain itu, keterlibatan KAI dalam mendukung konektivitas ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya sektor pariwisata di Jawa Tengah, serta memperkuat citra kereta api sebagai moda transportasi andalan yang terintegrasi, andal, dan siap mendukung kemajuan Indonesia,” tutup Franoto.

Artikel ini juga tayang di vritimes

KAI Daop 4 Semarang Gelar Mini Fair di Stasiun Tawang: Wadah Ekspresi, Kuliner Lokal, dan Pemberdayaan UMKM

0

KAI Daop 4 Semarang menghadirkan suasana berbeda di Stasiun Semarang Tawang melalui penyelenggaraan Mini Fair yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 11 hingga 13 Juli 2025.

KAI Daop 4 Semarang menghadirkan suasana berbeda di Stasiun Semarang Tawang melalui penyelenggaraan Mini Fair yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 11 hingga 13 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan inisiatif Daop 4 Semarang untuk menjadikan stasiun sebagai ruang publik yang tak hanya fungsional, tetapi juga berdaya secara sosial, budaya, dan ekonomi.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan bahwa Mini Fair Daop 4 Semarang menyuguhkan beragam aktivitas menarik yang terbuka untuk masyarakat umum maupun penumpang kereta api. Di antara kegiatan yang digelar adalah live music, angkringan, UMKM batik, jajanan pasar, pojok baca, pameran foto, drawing corner, mini games, beauty class, hingga sesi ngopi bareng. Seluruh rangkaian acara dikemas untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan, edukatif, dan inspiratif di lingkungan stasiun.

“Salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini adalah dukungan terhadap pemberdayaan UMKM lokal. KAI memberikan ruang strategis bagi pelaku usaha mikro untuk memamerkan dan menjual produk mereka secara langsung kepada pengunjung. Mulai dari batik hasil karya pengrajin daerah, jajanan tradisional, hingga kopi racikan lokal menjadi bagian dari upaya konkret dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di sekitar jalur operasional kereta api,” kata Franoto.

Franoto menambahkan bahwa tak hanya aspek ekonomi, Mini Fair juga menyentuh sisi edukatif dan kreatif. Di area drawing corner, anak-anak diberi kebebasan untuk mengekspresikan imajinasi mereka melalui gambar, sementara di pojok baca, pengunjung dapat menikmati buku-buku ringan yang membahas sejarah, budaya, hingga perkeretaapian.

Suasana ini menjadi lebih semarak dengan kehadiran mini games interaktif yang menghibur serta beauty class yang diminati kaum muda dan perempuan.

Mini Fair juga menjadi ruang silaturahmi antarpengunjung. Melalui sesi ngopi bareng, suasana akrab tercipta antara penumpang, komunitas, dan petugas stasiun. Ruang-ruang sosial yang tercipta ini memperkuat fungsi stasiun sebagai tempat interaksi yang humanis, jauh dari kesan formal semata.

Franoto mengatakan bahwa Mini Fair merupakan bagian dari transformasi layanan KAI yang tidak hanya berorientasi pada transportasi, tetapi juga pada pembangunan relasi yang lebih luas dengan masyarakat.

“Kami ingin menghadirkan wajah baru dari stasiun bukan hanya sebagai tempat naik dan turun kereta, tapi juga sebagai ruang budaya, ekonomi, dan interaksi sosial. Lewat Mini Fair ini, kami mengajak masyarakat untuk melihat stasiun sebagai bagian dari kehidupan kota yang dinamis dan inklusif,” ujar Franoto.

Mini Fair Daop 4 Semarang diharapkan mampu mengoptimalkan potensi stasiun sebagai pusat aktivitas masyarakat urban.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Transformasi Digital di Kantor dengan Solusi Crestron untuk Efisiensi dan Produktivitas Maksimal

0

MLV Teknologi dan Crestron menawarkan solusi transformasi digital yang inovatif untuk kantor modern, meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keamanan melalui otomasi canggih dan sistem terintegrasi. Dengan pengaturan otomatis, pengelolaan data real-time, dan teknologi IoT serta AI, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang responsif dan hemat energi. Fleksibilitas dan skalabilitas sistem ini mendukung pertumbuhan organisasi serta memudahkan kolaborasi jarak jauh. Investasi ini tidak hanya meningkatkan pengelolaan sumber daya, tetapi juga memperkuat daya saing dan inovasi, menjadikan kantor lebih adaptif dan siap menghadapi tantangan masa depan di era digital.

Transformasi Digital di Kantor dengan Solusi Crestron untuk Efisiensi dan Produktivitas Maksimal

Transformasi digital di kantor kini menjadi kebutuhan penting bagi setiap perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Solusi Crestron hadir sebagai teknologi otomasi yang memudahkan integrasi berbagai sistem di kantor, mulai dari kontrol pencahayaan, audio, hingga konferensi video, sehingga menciptakan ruang kerja yang lebih modern dan terhubung.

Dengan teknologi ini, kantor dapat beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan digital dan meningkatkan kenyamanan serta fleksibilitas bagi para pekerja. Penggunaan solusi Crestron membantu mempermudah pengelolaan ruang kerja secara otomatis, yang juga berdampak positif pada penghematan waktu dan biaya operasional.

Meskipun implementasi teknologi otomatis ini memberi banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, seperti kebutuhan pelatihan dan penyesuaian proses kerja. Namun, dengan perencanaan yang tepat, transformasi digital menggunakan Crestron dapat menjadi langkah strategis untuk masa depan kantor yang lebih efisien dan produktif.

Key Takeaways

Transformasi digital meningkatkan efisiensi dan produktivitas kantor.Solusi Crestron memudahkan pengelolaan ruang kerja melalui otomasi.Pemahaman dan kesiapan penting untuk mengatasi tantangan implementasi.

Peran Transformasi Digital di Kantor dengan Solusi Crestron

Transformasi digital di kantor kini bukan hanya soal mengganti perangkat lama dengan teknologi baru. Ini melibatkan perubahan cara kerja, otomatisasi proses, dan integrasi berbagai sistem yang mendukung keputusan berbasis data. Solusi seperti Crestron membantu kantor menjadi lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan teknologi masa kini.

Pentingnya Transformasi Digital dalam Lingkungan Kerja

Transformasi digital meningkatkan fleksibilitas kerja dan efisiensi operasional di kantor. Dengan teknologi digital, karyawan bisa berkolaborasi lebih mudah melalui platform online dan sistem manajemen informasi yang terintegrasi. Ini mendukung mobilitas dan komunikasi yang lebih cepat.

Selain itu, transformasi ini mengubah budaya kerja dengan memanfaatkan data untuk pengambilan keputusan yang tepat. Organisasi menjadi lebih adaptif terhadap perubahan, meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan. Digitalisasi juga membuka peluang memperbaiki pengalaman pelanggan dengan layanan yang lebih responsif dan tepat waktu.

Solusi Crestron untuk Smart Office

Crestron menawarkan teknologi smart office yang memungkinkan kontrol terpusat atas berbagai perangkat seperti sistem audio, video, pencahayaan, dan suhu ruangan. Semua bisa diatur melalui satu platform yang mudah digunakan dan dapat diakses dari jarak jauh.

Dengan solusi Crestronruang rapat menjadi lebih interaktif dan efisien. Integrasi teknologi ini mendukung presentasi, komunikasi video, dan kolaborasi secara real-time. Selain itu, penggunaan energi menjadi lebih hemat karena sistem otomatis mengatur penggunaan sumber daya kantor sesuai kebutuhan.

Digitalisasi Proses Bisnis dan Otomatisasi

Digitalisasi proses bisnis menghilangkan banyak pekerjaan manual yang memakan waktu. Otomatisasi melalui solusi seperti Crestron mempercepat tugas rutin, seperti pengaturan jadwal ruang, kontrol akses, dan manajemen dokumen.

Ini juga memungkinkan pengumpulan data secara langsung untuk analisis performa kantor. Hasilnya, manajemen bisa melakukan pengambilan keputusan berdasarkan informasi nyata yang didapat dari sistem otomatis, bukan hanya asumsi.

Integrasi IoT dan Kecerdasan Buatan

Solusi Crestron memanfaatkan Internet of Things (IoT) untuk menghubungkan berbagai perangkat di kantor secara cerdas. Sensor dan perangkat IoT dapat mengumpulkan data lingkungan, lalu AI menggunakannya untuk menyesuaikan kondisi ruangan atau memberikan rekomendasi.

Kecerdasan buatan mendukung otomatisasi pintar yang meningkatkan kenyamanan dan efisiensi kerja. Misalnya, sistem AI bisa mengatur pencahayaan dan suhu berdasarkan jumlah orang di ruangan atau jadwal kegiatan, sekaligus mengidentifikasi pola kerja untuk optimasi lebih lanjut. Ini membantu kantor menjadi lebih responsif dan hemat energi.

Manfaat Utama dan Tantangan Implementasi Solusi Crestron di Kantor

Solusi Crestron memberikan banyak nilai bagi kantor modern, terutama dalam meningkatkan proses kerja dan menjaga keamanan data. Namun, penggunaan teknologi ini juga menghadirkan beberapa tantangan teknis dan organisasi yang perlu diatasi dengan tepat.

Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Organisasi

Solusi Crestron membantu meningkatkan produktivitas dengan mengintegrasikan berbagai perangkat dan sistem di kantor, seperti kontrol otomatis ruang rapat, presentasi tanpa kabel, dan pengaturan pencahayaan. Hal ini membuat penggunaan teknologi lebih cepat dan mudah bagi karyawan.

Efisiensi juga terlihat dari pengurangan waktu yang dihabiskan untuk menyesuaikan perangkat selama pertemuan atau kegiatan kerja. Dengan fitur yang otomatis, karyawan bisa fokus pada tugas utama mereka tanpa gangguan teknis.

Lingkungan kerja menjadi lebih kondusif, terutama dengan kebijakan bekerja dari rumah yang membutuhkan sistem yang mendukung kolaborasi jarak jauh. Crestron memfasilitasi koneksi yang stabil dan terpadu antara tim.

Keamanan Data dan Privasi di Era Digital

Keamanan data menjadi salah satu fokus utama ketika menerapkan solusi digital seperti Crestron. Sistem ini dirancang dengan fitur proteksi data yang ketat untuk mencegah akses tidak sah dan kebocoran informasi penting.

Pengelolaan keamanan termasuk kontrol akses perangkat, enkripsi data selama transmisi, dan pemantauan aktivitas pengguna. Hal ini membantu menjaga privasi informasi perusahaan sekaligus memenuhi standar keamanan yang berlaku.

Namun, tantangan muncul dari kebutuhan pembaruan perangkat lunak secara berkala untuk mengatasi risiko keamanan baru serta perlunya pelatihan tim ahli agar dapat mengelola sistem dengan benar.

Fleksibilitas dan Skalabilitas dalam Kebutuhan Organisasi

Crestron menawarkan fleksibilitas tinggi dengan kemampuan konfigurasi sesuai ukuran dan kebutuhan kantor. Sistem bisa diadaptasi untuk ruang kecil hingga area luas dengan banyak perangkat, membuatnya cocok untuk berbagai jenis organisasi.

Skalabilitas menjadi penting jika perusahaan berkembang atau jenis pekerjaan berubah. Crestron memungkinkan penambahan fitur baru tanpa mengganggu operasi yang sudah berjalan.

Fleksibilitas ini juga mendukung kebijakan bekerja dari rumah karena teknologi dapat diintegrasikan dengan sistem cloud dan alat kolaborasi lain supaya tim tetap efektif tanpa terbatas ruang fisik.

Pengelolaan Data dan Big Data secara Efektif

Solusi Crestron mampu mengumpulkan dan mengelola data secara real-time dari berbagai perangkat yang terhubung. Data ini bisa digunakan untuk analisis kinerja ruang kerja dan penggunaan teknologi.

Pengelolaan big data membantu perusahaan membuat keputusan berbasis fakta, seperti penjadwalan pertemuan atau perbaikan sistem yang memengaruhi produktivitas tim.

Tantangan yang umum adalah memastikan data yang dikumpulkan tersimpan dengan aman serta diolah oleh tim ahli yang memahami cara memanfaatkan informasi tersebut secara optimal tanpa menimbulkan kebocoran data.
https://mlvteknologi.com/transformasi-digital-di-kantor-dengan-solusi-crestron/

MLV Teknologi, Plaza Aminta, 4th floor, Suite 401, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan, Jakarta 12310, Indonesia

www.mlvteknologi.com, https://maps.app.goo.gl/zv1nBvpqcaFottVQA, information@mlvteknologi.comhttps://x.com/mlvteknologi, https://linkedin.com/company/mlvteknologi, https://mlvteknologi.com/news/ 

Artikel ini juga tayang di vritimes

Berkah Melimpah Gokomodo: Hadirkan Senyum Keluarga Petani Lewat Hadiah Motor dan Dukungan Usaha

0

Dalam upaya memperkuat ekosistem pertanian Indonesia secara berkelanjutan, Gokomodo mengedepankan toko pertanian lokal sebagai mitra utama dalam rantai distribusi agri input. Lewat program Berkah Melimpah Gokomodo (BMG), Gokomodo tidak hanya mendorong efisiensi distribusi, tetapi juga menciptakan dampak sosial-ekonomi yang nyata di tingkat akar rumput.

BMG Edisi Ke-4 yang dimulai sejak 1 Juli 2024 mencatat peningkatan revenue 45% dari program BMG sebelumnya, termasuk juga ekspansi ke Kalimantan yang sebelumnya hanya mencakup mitra dari Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. BMG memberikan penghargaan bagi mitra yang aktif dan konsisten mendukung pertanian lokal, sekaligus menciptakan efek berganda (multiplier effect) dalam komunitas tempat mereka beroperasi.

Salah satu penerima manfaat adalah Bapak Maksum, pemilik kios pertanian di Pangkalan Lada, Kalimantan Tengah. Keikutsertaannya dalam program BMG tidak hanya membawanya meraih hadiah sepeda motor Honda Stylo 160, tetapi juga memperkuat posisi usahanya sebagai pusat distribusi input pertanian di wilayahnya.

“Syukur Alhamdulillah, tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bisa mendapatkan motor trendy terkini dari program Berkah Melimpah Gokomodo,” ungkap Bapak Maksum penuh syukur.

Dengan memperkuat toko-toko pertanian lokal, Gokomodo menciptakan ekosistem di mana pelaku usaha mikro tidak hanya sebagai perantara, namun juga sebagai agen pembangunan ekonomi desa. Akses ke produk agri input yang lebih baik, insentif program, dan digitalisasi melalui platform Gokomodo menjadikan mitra lebih tangguh secara ekonomi dan sosial.

“Kami percaya bahwa memperkuat toko pertanian lokal adalah kunci menciptakan sistem distribusi yang adil, efisien, dan berkelanjutan. Harapannya, program BMG dapat menjadi pemicu akses produk agri input yang lebih baik dan semangat gotong royong di sektor pertanian,” ujar Witny Virgiany Tanod, Chief of Marketing Gokomodo.

Gokomodo berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program berbasis keberlanjutan dan inklusivitas demi mendorong pertanian Indonesia yang tangguh secara ekonomi, ramah lingkungan, dan berdampak luas secara sosial.

Artikel ini juga tayang di vritimes

New Look, New Experience: Stasiun Tanah Abang Garapan PTPP Hadirkan Fasilitas Ramah Publik dan Siap Tampung 300 Ribu Penumpang

0

Jakarta, 11 Juli 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) mencatat prestasinya kembali. Kali ini selesainya dan beroperasinya Stasiun Tanah Abang dengan casing barunya. Masyarakat sudah bisa menikmati sejumlah fasilitas yang meningkatkan kenyamanan dan kegunaan stasiun kereta Tanah Abang dengan new look-nya.

Proyek strategis dengan ownership dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) ini bertujuan mentransformasi Stasiun Tanah Abang menjadi pusat integrasi transportasi modern yang mampu melayani hingga 300.000 penumpang per hari.

Peningkatan ini merupakan respons atas tingginya volume pengguna KRL dan transportasi umum di kawasan Jabodetabek. Proyek senilai lebih dari Rp309 miliar ini mencakup pembangunan gedung stasiun baru dengan luas bangunan 18.150 m2, revitalisasi jalur eksisting sepanjang 1.489 meter single track, serta penambahan dan pengembangan berbagai fasilitas penunjang.

Transformasi Stasiun Tanah Abang meliputi perluasan jalur dan peron. Jumlah jalur rel aktif bertambah dari 4 menjadi 6 track. Selain itu jumlah peron bertambah dari 2 menjadi 4 peron, sehingga dapat meningkatkan kapasitas layanan penumpang yang sebelumnya hanya dapat menampung sejumlah 150.000 orang menjadi 300.000 orang per hari.

Gedung baru Stasiun Tanah Abang juga dirancang dengan konsep pelayanan publik yang humanis dan inklusif. Adapun fasilitas yang disediakan meliputi area UMKM, ruang perkantoran, fasilitas toilet di setiap lantai (masing-masing 2 toilet pria dan 2 toilet wanita di sisi kiri dan kanan bangunan), toilet difabel, ruang menyusui (nursery room), ruang lost and found, ruang fasilitas Kesehatan, dan 7 unit lift serta 11 unit eskalator yang menunjang mobilitas vertikal penumpang.

Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo, menyampaikan bahwa pihaknya bangga dapat berkontribusi dalam proyek transformasi ini. “Stasiun Tanah Abang kini hadir sebagai stasiun hub-intermoda yang modern, aman, dan nyaman. Keberhasilan proyek ini tidak lepas dari inovasi dan kolaborasi lintas kontraktor yang solid,” ujarnya.

Joko juga menjelaskan bahwa proses pembangunan Stasiun Tanah Abang sebagai salah satu stasiun tersibuk di Jakarta, seluruh pekerjaan konstruksi dilakukan secara hati-hati pada pukul 00.00–04.00 WIB untuk tetap menjaga kelancaran operasional KRL. Selain itu, PTPP memastikan terkait kualitas terbaik serta keselamatan kerja (zero accident) dalam proses konstruksi.

Dikatakannya, PTPP mengimplementasikan sejumlah inovasi konstruksi guna mendukung efisiensi dan keselamatan kerja, seperti Roles Wesel, yang memungkinkan proses perakitan dan pemindahan wesel secara cepat dalam waktu terbatas, Mal Base Plate Lifting Point, alat bantu lifting point yang dapat digunakan untuk semua tipe kolom dan mempercepat proses pengangkatan kolom baja tanpa perlu mengganti alat untuk tiap jenis kolom, serta Spray Paint Protection Net, yang memungkinkan pengecatan tetap dilakukan meski stasiun beroperasi. “Dengan pendekatan inovatif ini, pekerjaan konstruksi berjalan lancar tanpa mengganggu pelayanan penumpang,” jelas Joko.

–SELESAI–

Artikel ini juga tayang di vritimes

PT Asanindo Hadirkan Crane XCMG 8-Ton Pertama di Indonesia untuk Dukung Pembangunan Nasional

0

Asanindo, perusahaan dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, kini menghadirkan crane XCMG 8-ton pertama di Indonesia. Armada baru ini ditujukan untuk memperkuat layanan sewa crane di wilayah Jabodetabek, menjawab kebutuhan sektor konstruksi yang terus berkembang.

PT Asanindo, pemain terkemuka dalam industri jasa maritim dan rental alat berat, hari ini mengumumkan sebuah terobosan dengan mendatangkan unit crane XCMG 8-ton pertama di Indonesia. Langkah strategis ini menegaskan komitmen Asanindo untuk terus berinovasi setelah lebih dari 20 tahun melayani industri di tanah air.

Crane terbaru ini akan menjadi tulang punggung baru bagi divisi rental crane Asanindo, yang secara khusus melayani permintaan tinggi dari sektor konstruksi dan infrastruktur di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Kehadiran crane XCMG 8-ton ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan pasar akan alat angkat yang lincah, efisien, dan memiliki presisi tinggi untuk proyek-proyek di area perkotaan yang padat.

Direktur Utama Asanindo, menyatakan bahwa investasi ini merupakan respons langsung terhadap dinamika pasar.

“Kami melihat ada celah kebutuhan di pasar untuk crane yang ringkas namun kuat. Kehadiran XCMG 8-ton ini bukan sekadar penambahan armada, tetapi sebuah komitmen untuk memberikan solusi yang lebih efektif dan efisien bagi mitra kami di sektor konstruksi,” ujar direktur Asanindo. “Sebagai unit pertama di Indonesia, kami bangga menjadi pelopor dalam menghadirkan teknologi ini untuk mendukung laju pembangunan, khususnya di Jabodetabek.”

Langkah ini menandai babak baru dalam evolusi bisnis Asanindo. Memulai perjalanan pada tahun 2002 sebagai sebuah bengkel bubut perkapalan sederhana di Menteng, Jakarta, perusahaan telah bertransformasi menjadi spesialis terpercaya di industri maritim. Keahlian utama dalam perbaikan sistem propulsi kapal dan fabrikasi komponen permesinan telah membangun reputasi Asanindo sebagai mitra yang andal.

“Pengalaman kami selama lebih dari dua dekade di dunia permesinan presisi tinggi memberi kami fondasi yang kokoh. Diversifikasi ke layanan rental crane adalah langkah alami untuk menerapkan keahlian teknis kami ke sektor yang berbeda namun tetap krusial bagi perekonomian,” tambah Direktur Asanindo.

Dengan armada barunya, PT Asanindo Jaya Abadi kini semakin siap melayani berbagai skala proyek, mulai dari pekerjaan instalasi ringan hingga bongkar muat material di lokasi proyek yang menantang.

Artikel ini juga tayang di vritimes