Beranda blog Halaman 13

Menentukan Alokasi Dana untuk Investasi Reksa Dana Online

0

Investasi sering dianggap langkah besar yang hanya bisa dilakukan setelah semua kebutuhan hidup terpenuhi. Padahal, justru dengan investasi sejak dini, kita bisa lebih tenang menghadapi masa depan. Namun sebelum memutuskan mau beli reksa dana, saham, atau emas, ada satu tips investasi reksadana untuk pemula yang sering terlewat yaitu menentukan alokasi dana.

Kenapa ini penting? Karena tanpa alokasi yang jelas, kita bisa terjebak antara kebutuhan sehari-hari dan keinginan berinvestasi. Akhirnya, bukannya untung, malah berujung kacau karena dana yang seharusnya dipakai untuk bayar cicilan atau belanja bulanan malah dipakai untuk investasi.

Mengapa Harus Dialokasikan Terlebih Dahulu

Investasi ibarat menanam pohon. Kalau benihnya diambil dari sisa dapur, pohon mungkin tumbuh, namun tidak sehat. Begitu juga dengan uang. Kalau kamu hanya menyisakan “sisa uang” untuk investasi, besar kemungkinan jumlahnya tidak konsisten.

Dengan mengalokasikan dana khusus dari pendapatan rutin, kamu punya “benih sehat” yang siap ditanam setiap bulan. Prinsipnya sederhana, bayar diri sendiri dulu sebelum membayar hal lain. Artinya, sisihkan dana investasi lebih dulu, baru sisanya dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.

Alokasi Ideal Menurut Ahli

Lalu, berapa jumlah yang sebaiknya dialokasikan untuk investasi reksa dana online? Para perencana keuangan biasanya menyarankan minimal 10% dari pendapatan bulanan.

Contoh sederhana:

– Jika penghasilan Rp10 juta, maka dana investasi ideal Rp1 juta per bulan.

– Kalau penghasilan Rp5 juta, maka sekitar Rp500 ribu sudah cukup.

Angka ini bukan aturan kaku. Kalau kamu mampu lebih, tentu hasilnya juga lebih maksimal. Namun jika kemampuan baru di bawah 10%, jangan kecil hati. Asal kamu konsisten, bukan besar kecilnya nominal.

Menggunakan Rumus 50/30/20

Salah satu metode populer dalam mengatur keuangan adalah rumus 50/30/20:

a. 50% untuk kebutuhan pokok: makan, transportasi, cicilan, listrik, dan lain-lain.

b. 30% untuk gaya hidup: hobi, hiburan, nongkrong, belanja online.

c. 20% untuk tabungan dan investasi.

Dari 20% ini, kamu bisa bagi dua yaitu sebagian untuk dana darurat, sebagian lagi untuk investasi jangka panjang. Dengan begitu, keuangan tetap sehat dan risiko terjebak di utang bisa dihindari.

Mari kita lihat contoh dua orang dengan penghasilan sama, Rp8 juta per bulan:

– Andi tidak pernah menentukan alokasi. Ia hanya berinvestasi kalau ada sisa. Kadang Rp100 ribu, kadang Rp500 ribu, kadang nol. Dalam setahun, jumlah investasinya tidak konsisten, total hanya sekitar Rp2 juta.

– Sinta disiplin mengalokasikan 10% dari gajinya, yaitu Rp800 ribu per bulan. Dalam setahun, ia bisa konsisten berinvestasi Rp9,6 juta.

Siapa yang lebih cepat mencapai tujuan finansial? Sinta lebih punya potensi. Bukan karena gajinya lebih besar, tapi karena punya sistem alokasi yang konsisten.

Menyesuaikan dengan Tujuan Keuangan

Setiap orang punya tujuan keuangan berbeda. Ada yang ingin menyiapkan dana pensiun, pendidikan anak, beli rumah, atau sekadar menambah aset. Alokasi dana sebaiknya disesuaikan dengan tujuan tersebut.

a. Tujuan jangka pendek (1–3 tahun): alokasikan dana di instrumen aman seperti deposito, reksa dana pasar uang, atau obligasi jangka pendek.

b. Tujuan jangka menengah (3–5 tahun): bisa mempertimbangkan reksa dana pendapatan tetap atau campuran.

c. Tujuan jangka panjang (lebih dari 5 tahun): saham atau reksa dana saham jadi pilihan tepat karena potensi hasil lebih tinggi.

Dengan menentukan tujuan, kamu bisa lebih jelas menghitung berapa dana yang harus dialokasikan setiap bulan.

Tips Agar Alokasi Dana Investasi Berjalan Lancar

a. Otomatisasi transfer

Gunakan fitur autodebet dari rekening gaji ke rekening investasi. Dengan begitu, kamu tidak tergoda untuk menghabiskan uang dulu baru menyisihkan sisanya.

b. Mulai kecil, tingkatkan bertahap

Kalau belum bisa 10%, mulai saja dari 5%. Nanti saat gaji naik, tingkatkan alokasinya.

c. Pisahkan rekening

Jangan campur rekening untuk kebutuhan harian dengan rekening khusus investasi. Pemisahan ini membuatmu lebih disiplin.

Hindari utang konsumtif. Kalau terlalu banyak cicilan, otomatis ruang untuk investasi makin sempit. Prioritaskan melunasi utang berbunga tinggi dulu.

Kesalahan Umum dalam Alokasi Dana Investasi

a. Menunda sampai ada “sisa.” Akhirnya, tidak pernah konsisten.

b. Berinvestasi terlalu besar. Karena semangat, semua uang dimasukkan ke investasi. Akibatnya, pas ada kebutuhan mendadak, terpaksa tarik dana sebelum waktunya.

c. Tidak punya dana darurat. Ini berbahaya, karena investasi jangka panjang bukan untuk kebutuhan harian.

d. Menentukan alokasi dana untuk investasi adalah langkah awal tips investasi reksadana untuk pemula menuju kebebasan finansial. Dengan alokasi yang jelas, kamu tidak perlu bingung setiap kali menerima gaji. Kamu tahu persis berapa yang harus ditabung, berapa yang bisa dinikmati, dan berapa yang ditanam untuk masa depan.

Ingat, jumlahnya bisa kecil, tapi konsistensi akan melipatgandakan hasil. Dengan disiplin mengalokasikan minimal 10% pendapatan, perlahan kamu sedang membuat persiapan masa depan. Tak perlu tunggu ada sisa uang baru berinvestasi. Sisihkan dulu, nikmati sisanya. Karena masa depanmu layak diprioritaskan, bukan hanya dijanjikan.

Sekarang, saatnya kamu memilih investasi reksa dana di platform yang tepat. Kamu bisa mulai investasi reksa dana di neobank dari Bank Neo Commerce. Dengan investasi reksa dana di neobank, kamu bisa dapat keuntungan di antaranya: 

a. Investasi mulai dengan nominal kecil mulai dari Rp10.000

b. Pilihan produk sesuai profil risiko 

c. Aman karena dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman 

d. Tersedia fitur investasi reksa dana rutin secara otomatis

Download aplikasi neobank di PlayStore atau App Store dan mulai berinvestasi reksa dana sekarang. 

Kunjungi link  reksa dana untuk info lengkap serta syarat dan ketentuan terbaru mengenai reksa dana.

Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan masa datang.

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Artikel ini juga tayang di vritimes

Harga Emas Hari Ini 10 September 2025: Antam, Pegadaian, PAXG & XAUT

0

Jakarta, 10 September 2025 – Akhir – akhir ini harga emas menunjukkan pergerakan yang bervariasi di berbagai platform perdagangan. Emas, yang dikenal luas sebagai instrumen investasi andalan dan aset safe haven, terus menarik perhatian investor di tengah dinamika pasar global.

Secara global, harga emas saat ini berada di level Rp1.920.509,36 per gram. Angka ini mencerminkan kondisi pasar dunia dan sering kali menjadi acuan utama bagi pergerakan harga di tingkat lokal. Kenaikan atau penurunan harga emas dunia dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter, inflasi, dan sentimen investor terhadap risiko geopolitik.

Di pasar domestik, harga emas dari produsen terkemuka seperti Antam dan Pegadaian mengalami penyesuaian. Emas Antam 1 gram dibanderol seharga Rp2.086.000, sementara harga di Pegadaian untuk berat yang sama tercatat Rp2.076.000. Perbedaan ini mencerminkan fluktuasi harga di masing-masing penyedia. Sementara itu, UBS Gold menawarkan harga jual emas 1 gram sebesar Rp2.079.185.

Selain emas fisik, pasar juga memperkenalkan opsi investasi modern, yaitu emas digital. Bittime, sebagai platform perdagangan aset digital, menyediakan produk emas digital seperti Pax Gold (PAXG) dan Tether Gold (XAUT). 

Produk ini menawarkan fleksibilitas dan likuiditas 24 jam, memungkinkan transaksi kapan saja tanpa terhalang biaya cetak atau penyimpanan fisik. Harga PAXG per gram mencapai Rp60.010.522 dan XAUT per gram sebesar Rp60.017.476, menunjukkan premium yang mencerminkan karakteristik dan keunggulannya sebagai aset digital.

Meskipun emas fisik dengan sertifikat kepemilikan masih menjadi pilihan utama bagi banyak investor, popularitas emas digital terus meningkat, terutama di kalangan investor muda yang mencari kemudahan dan efisiensi dalam berinvestasi. Kombinasi emas fisik dan digital kini memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat yang ingin mendiversifikasi portofolio investasi mereka dengan aset yang stabil dan berharga ini.

Namun, Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.

Karena itu sangat penting untuk terus mencari informasi, melakukan riset, diskusi dengan komunitas-komunitas terpercaya sebelumnya memutuskan untuk berinvestasi pada aset kripto.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Strategi Penguatan Industri Baja: Berkaca dari Ekosistem International

0

Jakarta, 10 September 2025 – Industri baja Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung pembangunan nasional. Dengan permintaan baja yang terus meningkat seiring pembangunan infrastruktur, hilirisasi industri, dan pertumbuhan sektor manufaktur, pasar domestik diperkirakan akan tumbuh pesat. Namun, potensi ini masih memiliki sejumlah tantangan.

Demi mengoptimalkan peluang ini, strategi perlindungan menyeluruh
dinilai sangat penting agar industri dalam negeri dapat berdiri kokoh dan
menjadi pilar kemandirian ekonomi nasional.

AS Terapkan Proteksi Menyeluruh

Amerika Serikat memperkuat kebijakan
proteksi industri baja dengan memperluas cakupan Section 232 dari Trade
Expansion Act of 1962. Sejak Agustus 2025, Washington menambahkan 407 subpos HS
baru dengan tarif 50 persen, mencakup tidak hanya baja dasar, tetapi juga
produk turunan hingga barang jadi berbasis baja seperti suku cadang otomotif,
peralatan rumah tangga, dan komponen kelistrikan.

Langkah ini menutup celah impor yang
sebelumnya dimanfaatkan eksportir dengan mengalihkan ekspor baja menjadi produk
hilir. Presiden AS saat itu, Donald Trump, menegaskan kebijakan ini sebagai
strategi “Total Defense” demi menjaga kemandirian industri baja domestik.

India
Agresif Terapkan Trade Remedies

Pengamat
industri baja dan pertambangan Widodo Setiadharmaji memberikan gambaran
pelajaran berharga dari negara India yang menunjukkan bagaimana instrumen trade
remedies digunakan secara agresif untuk melindungi industri baja dalam
negerinya. Widodo menyebutkan bahwa Directorate General of Trade Remedies
(DGTR) telah merampungkan penyelidikan safeguard terhadap impor non-alloy dan
alloy steel flat products, dengan rekomendasi bea masuk pengamanan selama tiga
tahun sebesar 12%, 11,5%, dan 11%.

Safeguard
ini diarahkan pada lonjakan impor dari produsen besar dunia seperti China,
Jepang, Korea Selatan, dan Vietnam yang dinilai menekan produsen baja domestik
India. Namun, Indonesia justru dikecualikan dari pengenaan safeguard karena
pangsa impornya di bawah 3%, sehingga peluang ekspor baja Indonesia ke India
semakin terbuka.

Widodo
menambahkan bahwa India juga berpengalaman dalam memperlihatkan kecepatan
pemerintahnya dalam mengambil tindakan. Contohnya, petisi safeguard yang diajukan
pada Desember 2024 hanya memakan waktu tiga bulan untuk pemerintah India
efektif dalam memberlakukan provisional safeguard duty sebesar 12%, dan pada
Agustus 2025 DGTR mengeluarkan keputusan final. Sehingga mekanisme ini
memastikan industri tidak dibiarkan menunggu terlalu lama tanpa perlindungan.

Dalam penerapannya di Indonesia, Widodo menjelaskan bahwa KADI perlu
mempertimbangkan penerapan provisional antidumping duty. Tanpa langkah ini,
penyelidikan yang panjang berisiko membuat produsen nasional terlebih dahulu
mengalami kerugian besar, yang pada akhirnya dapat memengaruhi kemampuan mereka
untuk terus beroperasi.

Indonesia Perlu Adopsi Strategi
Serupa

Direktur Utama Krakatau Steel, Muhamad
Akbar Djohan, menilai strategi Amerika Serikat layak dijadikan rujukan bagi
Indonesia. Menurutnya, industri baja nasional masih menghadapi tekanan dari
membanjirnya produk impor, baik baja maupun barang jadi berbasis baja, yang
lebih murah dibandingkan produksi lokal.

“Indonesia belum memiliki kebijakan
tarif yang secara tegas menahan arus barang jadi berbasis baja. Akibatnya,
industri hulu kehilangan pasar, sementara industri hilir kesulitan tumbuh,”
ujar Akbar Djohan.

Ia menekankan perlunya strategi proteksi
menyeluruh yang mencakup seluruh rantai nilai industri baja, agar pasar
domestik tidak terus tergerus oleh barang impor berbiaya rendah.

Baja sebagai Fondasi Nasional

Akbar Djohan menegaskan bahwa baja harus
dipandang sebagai komoditas strategis, bukan sekadar industri dasar. “Baja
adalah tulang punggung pembangunan, menopang sektor otomotif, energi,
infrastruktur, hingga pertahanan. Tanpa kemandirian baja, sulit bagi Indonesia
mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Menurutnya, pembelajaran dari Amerika
Serikat jelas: proteksi tidak bisa berhenti pada produk hulu, tetapi juga harus
mencakup barang jadi untuk memastikan industri baja tumbuh sehat dari hulu
hingga hilir.

Dengan strategi total defense, Indonesia
dapat memperkuat daya saing industri nasional, menciptakan kemandirian pasok,
serta melindungi kepentingan strategis jangka panjang.

Penguatan Baja dan Asta Cita
Pemerintah

Akbar Djohan menambahkan, penguatan
industri baja sejalan dengan Asta Cita pemerintah yang menargetkan kemandirian
ekonomi dan industrialisasi. Baja, menurutnya, menjadi prasyarat penting untuk
mendorong hilirisasi, memperluas kesempatan kerja, dan memperkuat daya saing
global.

“Asta Cita tidak akan tercapai bila
fondasi industrinya rapuh. Baja harus diperkuat agar pembangunan infrastruktur
dan manufaktur memiliki penopang yang kokoh,” jelasnya.

Dengan melindungi industri baja,
pemerintah sekaligus memastikan keberlanjutan visi pembangunan jangka panjang
yang inklusif dan berdaya saing.

Strategi Penguatan Bisnis Krakatau
Steel

Sebagai upaya penguatan industri baja
dalam negeri ini PT Krakatau Steel (Persero) Tbk telah melakukan penguatan
bisnis. Krakatau Steel menegaskan kesiapannya untuk menjadi mitra utama dalam
penyediaan baja nasional.

“Perusahaan siap memenuhi
permintaan baja dalam skala besar, mulai dari proyek infrastruktur strategis
hingga kebutuhan industri pertahanan nasional,” Akbar Djohan menambahkan.

Dukungan ini mencakup penyediaan baja
bagi dua BUMN penting dalam ekosistem pertahanan, yakni PT PAL Indonesia dan PT
Pindad (Persero).

Dengan rekam jejak sebagai pemasok utama
baja untuk berbagai proyek besar dalam negeri, Krakatau Steel terus
meningkatkan efisiensi dan daya saing melalui berbagai inisiatif . Hal ini
terbukti dari tahun ini Ks telah melakukan ekspor produk HRC ke Eropa dan
Australia dengan total tonase sebesar 10.721 tons

Artikel ini juga tayang di vritimes

Oakwood Hotel & Residence Surabaya Ajak Anda Merasakan Liburan yang Terasa Seperti di Rumah dengan Promo Staycation Voucher

0

Surabaya, 9 September 2025 — Siapa bilang liburan harus selalu di area wisata atau area pegunungan? Bayangkan sebuah tempat di mana Anda bisa melepas semua penat, sebuah hunian yang menggabungkan kemewahan hotel dengan kehangatan rumah. Itulah Oakwood Hotel & Residence Surabaya. Setiap unit kamar kami dirancang dengan penuh perhatian—lengkap dengan dapur fungsional, ruang tamu yang luas, dan pemandangan kota yang menawan. Oakwood Surabaya adalah tempat di mana Anda bisa bersantai, memasak hidangan favorit, atau sekadar menikmati secangkir kopi pagi tanpa terburu-buru.

Selain fasilitas kamar yang sangat lengkap, hotel ini juga terletak di lokasi yang sangat strategis. Dari sini, Anda bisa dengan mudah menjelajahi berbagai tempat menarik di Surabaya, mulai dari pusat perbelanjaan modern hingga destinasi kuliner yang menggugah selera. Anda bisa melakukan shopping haul di Galaxy Mall 1,2,3 dan Pakuwon City Mall. Bagi yang suka kuliner juga terdapat beberapa centra kuliner seperti Park Shanghai di Pakuwon City hingga kuliner legendaris khas Surabaya seperti Soto Cak Har, Seafood Ubaya dan lain lain. Tak hanya dekat dengan pusat hiburan, Oakwood Surabaya juga teramat dekat dengan Bandara Internasional Juanda dan stasiun Gubeng, menjadikan anda lebih mudah untuk mengakses tranportasi publik.

Setelah seharian beraktivitas di Surabaya, kembalilah ke hotel dan manjakan diri Anda dengan fasilitas lengkap Oakwood, seperti berenang di kolam semi outdoor yang menyegarkan, berolahraga di pusat kebugaran hingga menikmati premium spa.

Jangan tunda lagi liburan Anda bersama keluarga. Dengan promo Voucher Staycation ini, Anda bisa menikmati semua keistimewaan Oakwood Hotel & Residence Surabaya dengan harga spesial, mulai dari Rp1.100.000 per voucher. Yang lebih istimewa lagi, voucher ini berlaku hingga enam bulan dan termasuk sarapan pagi untuk 2 orang, memberi Anda keleluasaan untuk merencanakan liburan kapan pun Anda siap ataupun bisa digunakan sebagai kado untuk orang terdekat. Jangan lewatkan momen yang sempurna ini untuk memanjakan diri, merayakan momen spesial, atau sekadar melepaskan diri sejenak dari rutinitas.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, anda bisa klik tautan berikut atau menghubungi team Oakwood di 081132222922.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Rangkaian Baru, Pengalaman Baru: KAI Daop 1 Jakarta Akan Hadirkan Rangkaian Lebih Modern untuk KA Matarmaja

0

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (KAI Daop 1 Jakarta) menyampaikan bahwa mulai 28 September 2025, rangkaian KA Matarmaja (KA 270/269) relasi Pasar Senen – Malang (PP) akan mengalami perubahan stamformasi (SF). Penyesuaian ini dilakukan sebagai bagian dari optimalisasi pelayanan dan peningkatan kenyamanan pelanggan.

Perubahan SF KA Matarmaja

KA 270 Matarmaja relasi Pasar Senen – Malang

Mulai 28 September 2025, di Stasiun Pasar Senen dilakukan replacement rangkaian, dari semula 9 kereta ekonomi split (K3 Split) + 1 kereta makan pembangkit (KMP3) menjadi 8 kereta ekonomi new generation (K3 NG) + 1 kereta makan (M) + 1 kereta pembangkit (P).

KA 269 Matarmaja relasi Malang – Pasar Senen

Mulai 28 September 2025, di Stasiun Malang juga dilakukan replacement rangkaian, dari semula 9 kereta ekonomi split (K3 Split) + 1 kereta makan pembangkit (KMP3) menjadi 8 kereta ekonomi new generation (K3 NG) + 1 kereta makan (M) + 1 kereta pembangkit (P).

Kedua rangakaian KA tersebut (KA 270/269) merupakan hasil modifikasi Balaiyasa Manggarai. Dengan perubahan ini, diharapkan pelanggan dapat merasakan kenyamanan lebih baik dengan hadirnya rangkaian kereta ekonomi new generation (K3 NG) yang memiliki fasilitas lebih modern dan ramah pelanggan.

Penyesuaian Rangkaian KA Lain

Selain KA Matarmaja, terdapat pula penyesuaian rangkaian pada beberapa kereta api lain mulai 9 September 2025, yaitu:

KA 90/89 Gaya Baru Malam Selatan (Pasar Senen – Surabaya Gubeng PP)

Perubahan SF dari 4 K1 SSNG – 4 K3 SSNG – 1 M – 1 P

Menjadi 3 K1 SSNG – 5 K3 SSNG – 1 M – 1 P.

KA 92/91 Jayabaya (Pasar Senen – Surabaya – Malang PP)

Perubahan formasi dari 4 K1 SSNG – 4 K3 SSNG – 1 M – 1 P

Menjadi 3 K1 SSNG – 5 K3 SSNG – 1 M – 1 P.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa perubahan rangkaian ini dilakukan secara terintegrasi antar-daop untuk meningkatkan kualitas layanan.

“Perubahan rangkaian ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Dengan rangkaian baru, pelanggan diharapkan mendapatkan kenyamanan lebih baik saat melakukan perjalanan jarak jauh,” ungkap Ixfan.

Lebih lanjut, Ixfan menambahkan bahwa KAI tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam setiap operasional kereta api.

Langkah penyesuaian rangkaian KA ini sejalan dengan komitmen KAI dalam mendukung, khususnya:

1. menghadirkan sarana transportasi modern dan berkelanjutan.

2. Memperkuat layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan inklusif.

3. Mendorong efisiensi penggunaan sumber daya dengan rangkaian kereta yang lebih ramah lingkungan.

4. Mendukung pengurangan emisi karbon melalui transportasi massal berbasis kereta api yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Dengan upaya ini, KAI tidak hanya meningkatkan kualitas layanan pelanggan, tetapi juga memperkuat perannya sebagai bagian dari solusi transportasi masa depan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Untuk informasi lebih lanjut terkait perjalanan kereta api dan ketersediaan tiket, pelanggan dapat mengakses aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, maupun Contact Center KAI121 (telepon 121, WhatsApp 0811-222-33-121, email cs@kai.id).

Artikel ini juga tayang di vritimes

Seminar “Teaching in Digital Age” Sukses Digelar: Jalan Menuju Pembelajaran Aman, Cerdas, dan Inovatif

0

Jakarta, 9 September 2025

Seminar bertajuk “Teaching in Digital Age: Safe, Smart, and Innovative Approaches for Student Growth” yang diselenggarakan oleh Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama dengan JSC Positive Technologies, Digital Siber Oase Nusantara (DSON), Ikatan Peneliti dan Inovator Pemerintahan Indonesia (IPINDO), dan Universitas Saintek Muhammadiyah pada Selasa (9/9), berlangsung dengan sukses dan penuh antusiasme.

Dengan hadirnya
pembicara nasional maupun internasional, seminar ini tidak hanya memberikan
wawasan baru bagi para pendidik, tetapi juga menegaskan pentingnya literasi
digital dan keamanan siber sejak dini. Seminar ini menegaskan bahwa
digitalisasi pendidikan bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan mendesak untuk
mempersiapkan generasi masa depan. Melalui kolaborasi pemerintah, akademisi,
dan industri, ekosistem pembelajaran digital yang aman, cerdas, dan inovatif
dapat diwujudkan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi
tantangan global di era digital.

Pandangan Strategis dalam
Pembukaan

Seminar
dibuka pukul 14.00 WIB oleh Dr. Faiz Rafdhi, M.Kom., rektor Universitas Saintek
Muhammadiyah. Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir.
Hetifah Sjaifudian, M.P.P., dalam sambutannya menekankan
pentingnya kebijakan adaptif dalam pendidikan. “Transformasi digital dalam pendidikan tidak
boleh hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga harus membentuk generasi yang
berkarakter,”
ujarnya.

Dirjen
Pendidikan Anak Usia Dini, Kemendikdasmen, Gogot Suharwoto, S.Pd., M.Ed., Ph.D., dalam presentasinya menyoroti perlunya literasi digital sejak
dini. “Anak-anak harus dibekali
keterampilan menggunakan teknologi dengan bijak agar terlindungi dari dampak
negatif dunia digital,”
tegasnya.
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Komdigi, Dr. Ir. Bonifasius
Wahyu Pudjianto, M.Eng.,
menambahkan: “Kolaborasi lintas sektor menjadi
kunci untuk memperkuat kapasitas guru dalam memanfaatkan teknologi pendidikan
secara optimal.”

Sambutan
tokoh-tokoh strategis di bidang pendidikan dan kebijakan nasional tersebut
sekaligus memberikan kerangka besar bahwa digitalisasi pendidikan bukan sekadar
tren, melainkan kebutuhan mendesak untuk mempersiapkan sumber daya manusia
Indonesia menghadapi masa depan.

Sesi Materi yang Inspiratif

Setelah sesi pembukaan, seminar
menghadirkan dua narasumber internasional yang memberikan perspektif global
tentang pendidikan di era digital. Nadezhda
Kurlovich, Educational Program Manager di Positive Technologies,
Rusia, membawakan materi Introduction to Cyber Security Education. Ia
menekankan pentingnya literasi keamanan siber sejak dini, mengingat anak-anak
dan remaja merupakan pengguna aktif teknologi yang rentan terhadap ancaman digital.
Selain mengembangkan program pendidikan untuk institusi akademik di Rusia
maupun internasional, Nadezhda juga meluncurkan inisiatif global Positive
Hack Camp
dan aktif menjadi pembicara di berbagai konferensi keamanan
informasi.

Pembicara berikutnya adalah Colin Li, Global Education
Consultant & Training Specialist
asal Tiongkok, yang berpengalaman
bekerja sama dengan UNESCO, NMC, CoSN, China National Institute of Education
Sciences, Beijing Normal University, serta berbagai lembaga pemerintah dan organisasi
internasional. Dalam sesinya bertajuk Effects of Technology on Student
Learning
, Colin menampilkan data dan studi kasus tentang bagaimana
teknologi dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sekaligus menimbulkan
tantangan baru seperti distraksi dan kesenjangan akses.

Para peserta dari kalangan guru, akademisi,
hingga praktisi pendidikan tampak aktif berpartisipasi. Diskusi berlangsung
interaktif, dengan beragam pertanyaan seputar keamanan data siswa, efektivitas
platform pembelajaran daring, hingga strategi konkret mengintegrasikan
teknologi ke dalam kelas tanpa mengurangi esensi tatap muka. “Saya mendapat
banyak wawasan praktis yang dapat diterapkan di sekolah,”
ungkap salah satu
guru peserta seminar. Diskusi dalam
seminar ini diharapkan dapat menjadi inspirasi konkret bagi dunia pendidikan
Indonesia untuk terus beradaptasi dan berinovasi di era digital.

Acara ini menjadi
tonggak penting bagi para pendidik, pemerhati pendidikan, dan praktisi
teknologi untuk membahas strategi mengajar di era digital yang aman, cerdas,
dan inovatif untuk membentuk generasi masa depan yang kompeten dan berdaya
saing global. Lebih dari itu, seminar ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas
sektor—pemerintah, akademisi, dan industri—merupakan kunci dalam menciptakan
ekosistem pembelajaran digital yang aman, cerdas, dan inovatif di Indonesia.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Dalam Rangka HUT ke-80 PT KAI (Persero), Divre IV Tanjungkarang Gelar Donor Darah di Stasiun Tanjungkarang

0

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PT Kereta Api Indonesia (Persero), KAI Divre IV Tanjungkarang menyelenggarakan kegiatan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandar Lampung. Kegiatan sosial ini berlangsung di Stasiun Tanjungkarang dan diikuti oleh pegawai KAI, pelanggan KA, serta masyarakat sekitar.

Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan salah satu rangkaian perayaan HUT KAI yang tidak hanya berfokus pada pelayanan transportasi, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

“Di usia ke-80 tahun ini, KAI berkomitmen untuk terus hadir memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, sekaligus berkontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui kegiatan donor darah ini, kami berharap dapat membantu ketersediaan stok darah di PMI dan menolong sesama yang membutuhkan,” ujar Zaki.

Kegiatan ini sendiri diikuti sebanyak 52 pendonor dan berhasil terkumpul 49 kantong darah. Melalui kegiatan sosial ini juga, diharapkan dapat memperkuat sinergi antara KAI, PMI, dan masyarakat luas, serta menjadi agenda rutin ke depannya.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Lonjakan Laba Antam, Prospek Saham Grup MIND ID Makin Solid Didukung

0

JAKARTA – Prospek saham emiten dari Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID semakin solid setelah Anggotanya PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan lonjakan profitabilitas semester pertama 2025 dengan sebesar 240% atau mencapai sebesar Rp5,14 triliun.

Pada periode enam bulan pertama tahun 2025 (Januari – Juni 2025, 1H25), ANTAM berhasil mencatatkan capaian kinerja keuangan yang cemerlang dengan didorong pertumbuhan kinerja komoditas emas dan nikel.

ANTAM berhasil mencatatkan pertumbuhan profitabilitas semester pertama 2025 dengan capaian laba periode berjalan yang meningkat signifikan sebesar 240% atau mencapai sebesar Rp5,14 triliun, dibandingkan capaian laba periode berjalan pada periode enam bulan pertama tahun 2024 sebesar Rp1,51 triliun.

Selaras dengan capaian laba periode berjalan, ANTAM mencatatkan pertumbuhan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) pada semester pertama 2025 sebesar Rp7,11 triliun, meningkat signifikan 194% dibandingkan EBITDA periode sebelumnnya sebesar Rp2,42 triliun.

Petumbuhan penjualan domestik, mencerminkan implementasi strategi Perusahaan untuk memperkuat basis pelanggan di dalam negeri pada produk-produk emas, bijih nikel dan bijih bauksit.

Segmen emas menjadi kontributor terbesar penjualan ANTAM, dengan capaian pertumbuhan penjualan yang signifikan di semester pertama 2025 sebesar 163% dengan nilai Rp49,54 triliun jika dibandingkan dengan penjualan emas periode sama tahun sebelumnya senilai Rp18,83 triliun.

Produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan ANTAM dengan proporsi 84% terhadap total penjualan ANTAM pada semester pertama 2025. Pertumbuhan penjualan emas pada semester pertama 2025, didorong oleh kondisi geoekonomi dan geopolitik global serta strategi bisnis yang efektif.

ANTAM mencatat pertumbuhan yang signifikan dengan kembali mencetak rekor penjualan emas triwulanan tertinggi sepanjang sejarah pada triwulan kedua tahun 2025 (2Q25).

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, Ekky Topan, menyampaikan bahwa lonjakan kinerja Antam pada paruh pertama tahun ini tidak hanya disokong oleh kenaikan harga emas dunia, tetapi juga efisiensi operasional yang berhasil dijalankan.

“Kinerja solid tersebut mencerminkan efisiensi operasional dan peningkatan harga jual rata-rata, seiring dengan sentimen bullish di pasar komoditas emas,” ujarnya.

Menurut Ekky, harga emas dunia yang terus mencetak level tertinggi baru memberikan dukungan fundamental yang solid bagi emiten pengelola emas.

Kondisi tersebut membuat valuasi saham emiten emas, termasuk Antam yang merupakan salah satu emiten Grup MIND ID ini masih menarik untuk diakumulasi oleh para investor khususnya dalam jangka pendek hingga menengah.

Sementara itu, Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menilai ANTM masih memiliki ruang kenaikan seiring tren positif harga emas dunia.

Menurutnya, perseroan berpotensi mendapat keuntungan dari kenaikan average selling price (ASP) emas yang berdampak pada kinerja pendapatan dan laba bersih.

Selain itu, perseroan juga disebut memiliki komitmen untuk meningkatkan kapasitas produksi dan volume penjualan guna menjaga kinerja tetap optimal.

Namun demikian, Nafan menekankan pentingnya diversifikasi bisnis bagi emiten tambang Grup MIND ID ini untuk menghadapi fluktuasi harga komoditas, seperti nikel, batu bara, dan tembaga.

“Hilirisasi tidak bisa ditinggalkan. Proses pembangunan industri hilir akan memberikan added value yang signifikan, sehingga prospek sektor tambang positif di masa depan,” ucapnya.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Holding Perkebunan Nusantara Melalui SGN dan Ditjenbun Bersinergi dengan Kejati Jatim Tertibkan Distribusi Gula Rafinasi

0

Surabaya, 01 September 2025 – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui Subholding PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) bersama Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian melakukan kunjungan resmi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Senin (1/9). Agenda ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk menata kembali distribusi gula nasional, menyusul maraknya peredaran gula rafinasi yang tidak sesuai peruntukan.

Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Dr. Abdul Rony Angkat, S.TP., M.Si., hadir bersama Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, serta Direktur Manajemen Risiko PT SGN, M. Fakhrur Rozi. Rombongan diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr. Kuntadi, S.H., M.H., yang didampingi Asisten Intelijen, I Ketut Maha Agung, S.H., M.H.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kajati Jatim tersebut, pembahasan difokuskan pada dampak peredaran gula rafinasi di luar peruntukan yang telah mengganggu serapan gula petani di pasaran. “Penjualan gula petani semakin sulit terserap. Padahal, gula rafinasi seharusnya hanya untuk kebutuhan industri, bukan dikonsumsi langsung oleh masyarakat,” ungkap Abdul Rony.

Menurutnya, persoalan ini tidak hanya menyangkut keberlanjutan usaha petani, tetapi juga menyangkut stabilitas pasokan gula nasional. Pemerintah disebut tengah menyiapkan langkah-langkah pengawasan dan penertiban secara terukur.

Menanggapi persoalan tersebut, Kajati Jatim, Dr. Kuntadi, menegaskan komitmen Kejaksaan dalam mendukung upaya penertiban distribusi gula. “Kami akan tindak lanjuti setiap laporan terkait dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Pelanggaran distribusi seperti ini bukan hanya merugikan petani, tetapi juga perekonomian negara,” tegasnya.

Ia menambahkan, sinergi lintas lembaga diperlukan agar penegakan hukum dapat berjalan efektif tanpa mengganggu jalannya distribusi gula yang legal. Pertemuan ini tidak hanya membahas persoalan jangka pendek, tetapi juga merumuskan langkah strategis jangka panjang. Sinergi antara Ditjenbun, PT SGN, dan Kejati Jatim diharapkan dapat membangun sistem distribusi gula yang tertib, transparan, serta berpihak pada petani.

Dengan demikian, keberlanjutan industri gula nasional dapat terjaga sekaligus memberikan perlindungan maksimal bagi para petani tebu di tengah tantangan pasar yang semakin kompleks.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Perbedaan Antara Market Maker dan Broker dalam Trading

0

Dalam dunia trading, istilah market maker dan broker sering digunakan, tetapi keduanya memiliki peran berbeda dalam ekosistem pasar. Memahami perbedaan di antara keduanya penting bagi trader agar bisa memilih jalur trading yang sesuai dengan strategi dan kebutuhan mereka.

Apa Itu Market Maker?

Market maker adalah pihak yang menyediakan likuiditas di pasar dengan cara selalu siap membeli dan menjual instrumen keuangan pada harga tertentu. Mereka menciptakan pasar dengan menampilkan harga bid (jual) dan ask (beli), sehingga trader selalu memiliki lawan transaksi.

Peran utama market maker adalah memastikan pasar tetap likuid. Namun, karena market maker bertransaksi langsung dengan trader, ada potensi konflik kepentingan—misalnya ketika harga ditentukan untuk keuntungan mereka.

Apa Itu Broker?

Berbeda dengan market maker, broker adalah perantara yang menghubungkan trader dengan pasar. Broker meneruskan order trader ke penyedia likuiditas atau bursa. Tugas utama broker adalah memastikan order dieksekusi dengan cepat dan transparan, tanpa intervensi harga.

Broker yang legal biasanya teregulasi oleh otoritas keuangan resmi, sehingga menjamin keamanan dana nasabah. Di Indonesia, broker harus terdaftar di Bappebti dan diawasi oleh lembaga terkait.

Baca Juga: Perbedaan Market Maker dan Broker dalam Trading

Perbedaan Utama Market Maker vs Broker

Market maker menciptakan pasar dengan menyediakan likuiditas, sementara broker hanya menjadi penghubung antara trader dan pasar. Market maker sering mengambil posisi berlawanan dengan trader, sedangkan broker menyalurkan order ke pasar global.

Dari sisi biaya, market maker biasanya menetapkan spread yang lebih lebar karena mereka menanggung risiko harga. Broker cenderung menawarkan spread yang kompetitif dan transparan, terutama pada broker yang menggunakan model ECN (Electronic Communication Network).

Mana yang Lebih Baik untuk Trader?

Pilihan antara market maker dan broker tergantung pada gaya trading. Trader yang mencari eksekusi cepat dengan biaya rendah cenderung memilih broker teregulasi. Sementara itu, market maker lebih cocok untuk trader pemula yang membutuhkan likuiditas tinggi meski spread sedikit lebih besar.

Mulai Trading di Platform Teregulasi: Register di KVB Sekarang

KVB Indonesia menyediakan layanan trading transparan, aman, dan legal di bawah pengawasan regulator resmi. Dengan akses ke forex, logam mulia, indeks, dan berbagai instrumen global, trader bisa mengembangkan strategi tanpa khawatir soal keamanan dana.

Market maker dan broker memiliki fungsi berbeda, namun keduanya sama-sama penting dalam mendukung likuiditas dan aksesibilitas pasar. Bagi trader, memahami perbedaan ini adalah langkah awal untuk memilih platform trading yang tepat dan sesuai kebutuhan.

Produk Terkait: Broker Trading – KVB Indonesia

Artikel ini juga tayang di vritimes