
TANGERANG – Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam berharap MUI lebih kritis terhadap kebijakan kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. Hal itu diungkapkannya saat diskusi bertajuk Ngaji dan Ngopi bareng Kyai dalam rangka Milad Emas 50 tahun MUI.
“Di usia yang ke 50, kami harap MUI menjadi organisasi yang kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. Karena seyogyanya, seorang ulama itu mewariskan para nabi,” ucap Rusdi, di gedung MUI Kota Tangerang.
Selain berkontribusi pada aspek keagamaan dan moralitas, menurutnya, MUI juga bisa berperan secara politik sebagai jembatan bagi umat dan pemerintah.
“Di usia emas ini MUI bisa berkontribusi dalam segala aspek kehidupan, baik keagamaan, sosial, maupun politik dan kebangsaan,” katanya.
Sementara Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan menyebut bahwa sejauh ini MUI Kota Tangerang sudah berkontribusi dalam kemasyarakatan dan pemerintahan melalui nasihat nasihat keagamaan.
“Di usia yang ke-50 tahun ini saya harap MUI makin terus berkontribusi dengan nasihat, saran, dan masukan sebagai ulama yang senantiasa memberikan tauladan bagi masyarakat Kota Tangerang,” tuturnya.
Adapun kegiatan yang mengangkat tema “Refleksi 50 Tahun Kiprah MUI” ini dihadiri Ketua MUI Kota Tangerang, Kiyai Ahmad Baijuri Khotib, Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam, Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan, Mantan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, dan Aktivis Lingkungan Ade Yunus, serta dipandu moderator Kiyai Ade Muzaini Azis.
Helmi