TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang terus menggenjot pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah kecamatan. Pembangunan-pembangunan tersebut diharapkan dapat memenuhi standar kualitas yang tinggi.
Demikian dikatakan Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tangerang Nurhadi memandang kegiatan pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Tangerang.
“Jangan sampai nanti belum sampai 5 tahun bangunan itu tidak layak pakai. Sehingga harus membangun lagi ini yang kita tidak harapkan,” ujar Nurhadi beberapa waktu lalu.
Kemudian, lanjut Nurhadi, harus dipastikan pembangunan-pembangunan fisik di Kota Tangerang ini seyogianya tidak boleh ada wilayah yang tidak terjamah oleh pembangunan.
Kata dia, pembangunan di Kota Tangerang harus merata dan dapat dirasakan oleh publik.
“Kalau ada yang belum terkena pembangunan rasanya malah jadi aneh,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan kepada para pelaksana maupun pengawas kegiatan-kegiatan pembangunan harus maksimal memanfaatkan anggaran yang disediakan oleh APBD.
“Karena ini [APBD] sumbernya dari rakyat, dari pajak-pajak rakyat sehingga harus dimanfaatkan semaksimal mungkin,” tegas Nurhadi.
Nurhadi mengungkap pernah menemukan pembangunan infrastruktur di Kota Tangerang yang belum lama dibangun tetapi sudah keropos bahkan ada yang jebol.
Maka, dirinya berharap hal tersebut harus menjadi perhatian serius Pemkot Tangerang kedepan agar kemudian tidak terulang kembali di masa yang akan datang.
“Mudah-mudahan di Kota Tangerang tidak ada pelaksana kegiatan pembangunan (kontraktor) yang nakal. Harus bersyukur mendapatkan pekerjaan, manfaatkan sebaik-baiknya berikan kualitas yang terbaik agar berkah,” tuturnya mengimbau.
Terakhir, Nurhadi menambahkan, bahwa pembangunan di Kota Tangerang sudah baik. Meski masih ada satu dua yang kurang, namun kedepan ia berharap tidak terulang kembali.
“Mari bangun Kota Tangerang dengan baik agar masyarakat Kota Tangerang juga merasakan manfaat pembangunan itu,” politisi partai Gerindra ini menandasi sembari menyatakan akan mengawasi pembangunan-pembangunan yang ada dan sedang dikerjakan.
Sementara itu, Wali kota Sachrudin menyampaikan, capaian pembangunan di Kota Tangerang sudah positif dengan indikator makro mencapai 109,72 persen dan tujuh tujuan pembangunan daerah mencapai 107,80 persen, yang menandakan efektivitas program berjalan dengan baik.
Namun, ia menegaskan bahwa masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan disempurnakan melalui kolaborasi semua pihak.
“Kami sadar, pekerjaan rumah masih ada. Evaluasi dan rekomendasi DPRD akan jadi fondasi untuk perbaikan kebijakan dan pelayanan publik yang lebih baik lagi,” kata Sachrudin dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang terkait LKPJ 2024, pada Kamis (15/5/2025) lalu.
Helmi