
TangerangMerdeka – Camat Tangerang Yudi Pradana turut serta berbaur dalam acara diskusi yang dikemas melalui ‘Ngobrol Sosial dan Silaturahmi Bareng OKP’ di salah satu cafe di kawasan Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Jumat, 20 Juni 2025 malam.
Diskusi yang diinisiasi oleh Karang Taruna Kecamatan Tangerang tersebut menghadirkan para organisatoris dari berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) seperti Karang Taruna, KNPI, GP Ansor, Pemuda Pancasila, hingga tokoh pemuda.
Acara Ngobrol dan Silaturahmi Bareng OKP tersebut berlangsung interaktif. Para peserta sangat aktif berdiskusi dengan para panelis dalam rangka membahas permasalahan maupun arah dan tujuan wilayah Kecamatan Tangerang.
Yudi Pradana sempat membagikan persoalan ihwal isu lingkungan. Menurutnya, isu lingkungan tak hanya menjadi masalah di lingkup wilayah, tetapi masih menjadi problematik di tingkat daerah, negara, bahkan dunia.
Yudi mengatakan, sebagai pemuda sangat diperbolehkan untuk berpikir dan berencana besar, tetapi bukan berarti melewatkan hal-hal kecil.
“Kegiatan kecil seperti menuntaskan masalah sampah di lingkungan harus tetap kita lakukan, karena bicara sampah mulai dari kita,” ujar eks Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang ini.
Yudi juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Tangerang selalu melibatkan masyarakat untuk menerapkan berbagai program melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).
“Kaitan musrenbang sudah berjalan dengan baik, karena semuanya berproses dari tingkat RT, RW, kelurahan, kecamatan sampai kota, dan itu memang sesuai dengan aturan yang ada,” tuturnya.
Sementara terkait permasalahan lainnya seperti saluran air yang keberadaannya tidak efektif hingga mengakibatkan genangan atau banjir, kata Yudi, pihaknya tidak tinggal diam.
“Seperti genangan di seputaran GOR Tanah Tinggi itu baru tiga hari lalu, nanti kita akan bangun drainase tembus ke perbatasan dengan tol, sudah diukur Dinas PU, ini dari hasil Musrenbang,” imbuhnya.
Meski terkadang persoalan terbentur dengan aturan dan kewenangan, lanjut Yudi, pihaknya tetap berupaya untuk menyelesaikan.
Yudi menambahkan, dirinya mengapresiasi forum diskusi seperti acara ini. Sebab, dia yakin melalui diskusi, permasalahan apapun bisa diselesaikan dengan solutif.
Yudi pun mengajak para pemuda untuk ikut serta berkontribusi dalam membangun dan memajukan daerah Kota Tangerang.
“Jadi dengan diskusi ini kami bisa mengetahui, sehingga kita bisa ambil langkah. Jadi, ini bukan cuma diskusi doang, dari sini kita bisa menyelesaikan masalah yang ada di Kota Tangerang, saya yakin apapun masalahnya bisa selesai berawal dari diskusi. Tetap semangat, jangan putus asa, apalagi ini anak muda, permasalahan bukan harus selesai dihari itu,” ucap dia.
Sementara itu, Ketua Rumah Cendekia Jalu mengajak keberadaan para pemuda dari berbagai OKP untuk bisa memberikan output atau hasil yang baik dalam memberikan kontribusi terhadap Kota Tangerang.
“Jangan takut berkegiatan, ada yang maha kaya. Enggak usah ngeribetin pemkot, biar mereka fokus, kita juga fokus, tetapi kalau ada produk hukumnya yang salah kita bedah, tolong manfaatkan mereka (legislatif dan eksekutif) untuk masyarakat di sekeliling kita,” katanya.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Tangerang Imam Rahmaddani juga mengajak para OKP untuk melakukan aksi nyata.
“Dari berbagai perbedaan seragam, ayo kita bisa buktikan dengan memberikan aksi nyata, jangan memulai dari anggaran dana, jangan bermental proposal,” pungkasnya.