
TangerangMerdeka – Perjalanan hidup setiap orang berbeda-beda. Ada yang sejak dini merasakan hidup dengan nikmat tanpa harus bekerja keras. Ada pula yang sejak dini menjalani kenikmatan hidup dengan banting tulang mencari uang.
Seperti kisah bocah pria asal Tangerang yang masih berusia 12 tahun bernama Clinston. Dia mulai menempa dirinya sejak dini. Dalam kesehariaannya, dia berkeliling mencari uang dengan berjualan camilan.
“Ini saya jualan aneka camilan,” ujarnya menawarkan calon pelanggan saat ditemui di kawasan Kampung Bekelir, Kota Tangerang, Kamis, 7 Desember 2023 malam.
Dia mengaku bahwa dirinya merupakan pelajar yang duduk di bangku kelas VII SMPN 6 Kota Tangerang. Berbeda dengan pelajar pada umumnya, selepas sekolah dia justru bukan bermain, tetapi berjualan camilan.
“Jualannya kalau sudah pulang sekolah. Mulainya dari siang atau sore sampai malam,” ungkapnya.
Penampilannya saat berjualan sangat necis. Bak sales profesional, ia terlihat rapi dengan kemeja yang dikenakannya. Bahkan, ia mengalungkan identitasnya.
Meskipun terlihat seperti marketing andal, ia tampak masih malu ketika menawarkan produknya. Kendati demikian, perjuangannya ini patut diapresiasi.
“Identitasnya ini bukan kartu nama, tapi KIA (Kartu Identitas Anak),” katanya.
Adapun produk yang dijualnya meliputi camilan kering seperti keripik pisang hingga basreng. Setiap produknya dibanderol dengan harga Rp6 ribu sampai Rp7 ribu.
“Ini barangnya saya ambil dari orang, terus saya jual.”
Ketika ditanya alasannya harus berjualan, dia mengaku ingin mendapatkan uang jajan tambahan. “Buat jajan saja,” tutur dia.