Beranda Tangerang Raya Kota Tangerang Lindungi Arsip, Kecamatan Batuceper Kukuhkan Satgas Layanan Enkapsulasi Arsip

Lindungi Arsip, Kecamatan Batuceper Kukuhkan Satgas Layanan Enkapsulasi Arsip

0
Lindungi Arsip, Kecamatan Batuceper Kukuhkan Satgas Layanan Enkapsulasi Arsip
Camat Batuceper A Ghufron Falfeli saat mengukuhkan Satgas Lestari.

TangerangMerdeka – Pemerintah Kota Tangerang melalui Kantor Kecamatan Batuceper mengukuhkan Satuan Tugas (Satgas) Layanan Enkapsulasi Arsip Tangerang Terintegrasi (Lestari).

 

Keberadaan Satgas Lestari dalam rangka menjaga dokumen kearsipan keluarga atau rumah tangga dalam bentuk fisik agar lebih awet dan tahan lama.

 

Pengukuhan Satgas Lestari ini dilakukan langsung oleh Camat Batuceper A Ghufron Falfeli dalam acara workshop Strategi Lestari Kecamatan Batuceper.

Camat Batuceper A Ghufron Falfeli sedang mengukuhkan Satgas Lestari.

Kegiatan yang diawali dengan pembacaan surat keputusan Satgas Lestari oleh Sekretaris Camat Batuceper Tuhpatul Ahwazi digelar di Aula Kantor Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, pada Senin, 8 September 2025.

 

“Pelantikan Satgas Lestari ini, dengan pertimbangan pentingnya arsip terutama di masing-masing rumah tangga maka perlu dibentuk satgas ini,” ujar Camat Batuceper A Ghufron Falfeli.

 

Dalam kegiatan ini, para personel Satgas Lestari beserta warga dari berbagai kelurahan di lingkungan Kecamatan Batuceper pun mendapatkan edukasi dalam workshop kearsipan.

Camat Batuceper A Ghufron Falfeli saat melakukan sambutan.

“Berkenaan dengan itu, ibu-bapak mendapat edukasi dari para narasumber terkait dengan apa sebenarnya yang harus dilakukan, dan pentingnya arsip yang ada di rumah kita, baik arsip keluarga atau arsip lain,” ungkap Ghufron.

 

Ghufron menuturkan, bahwa wilayah Batuceper tidak memiliki potensi bencana banjir yang besar. Katanya, genangan bisa terjadi dan surut dalam waktu tiga hari.

 

“Kalau untuk Kecamatan Batuceper potensi banjir memang masih pada durasi maksimal sampai tiga hari, dan kondisinya untuk sampai pemukiman, di wilayah Poris, untuk Batusari potensinya ada, tapi Alhamdulillah kemarin sudah dinormalisasi,” ungkapnya.

Sekretaris Kecamatan Batuceper Tuhpatul Ahwazi saat membacakan SK Satgas Lestari.

Kendati demikian, kata Ghufron, warga harus melakukan proteksi bencana dalam hal ini melindungi dokumen fisik terkait kearsipan.

 

“Kemudian untuk bencana lain, tapi paling tidak ini adalah proteksi awal, tapi dari masing-masing individu kita juga sudah memitigasi kondisi apapun apakah itu bencana alam atau musibah kebakaran, arsip yang ada di rumah sudah keadaan aman,” imbuhnya.

 

Ghufron berharap, kehadiran Satgas Lestari bisa menjadi agen dalam melindungi dokumen kearsipan pada setiap warga Batuceper.

 

“Saya berharap, pembentukan Satgas Lestari sebagai upaya kami Kecamatan Batuceper dalam rangka pengamanan dokumen rumah tangga masing-masing, dan harapan kami, kita bisa sama-sama berkolaborasi dari Kecamatan Batuceper dan pionir di wilayah,” tuturnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Engkos Zarkasyi menagatakan, pihaknya mengapresiasi pembentukan Satgas Lestari.

Kepala DPAD Kota Tangerang Engkos Zarkasyi saat memberikan sambutan.

Menurutnya, Satgas ini sebelumnya bernama Laraska, yang keberadaannya hanya di wilayah potensi bencana. Namun, kini diperluas untuk bisa memberikan layanan enkapsulasi kepada seluruh warga Kota Tangerang.

 

“Dulu Laraska, tadinya ada di daerah-daerah kejadian banjir, tahun ini kita bergerak lebih luas lagi. Jadi, yang kita punya lebih aman, karena kita hidup dari arsip. Maka, arsip perlu dijaga, supaya tidak hilang, KTP jangan hilang. Kita mulai sekarang sadarkan diri, makanya dibentuklah Lestari. Harus menjaga arsip mulai dari diri sendiri dan keluarga,” jelasnya.

 

Asiparis dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Oci Hendra Satri menambahkan, pihaknya berharap keberadaan Satgas Lestari juga hadir di setiap lembaga.

 

“Ini luar biasa suatu terobosan yang harus ditiru oleh lembaga dan instansi lainnya, kami menularkan pengetahuan kami terkait kearsipan. Jadi, kami harapkan bapak-ibu bisa memberikan feedback, bisa saling berkolaborasi, sehingga nantinya kita memberikan layanan langsung kepada masyarakat terkait melindungi arsip,” pungkasnya.(Adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini